KUALATUNGKAL – Berdasarkan data di Dinas Kehutanan Kabupaten Tanjabbar, seluas 35 ribu kawasan hutan telah dirambah, baik itu masyarakat maupun perusahaan. Hutan yang diokupasi tersebut beralih ke perkebunan sawit.
Hal ini dituturkan Kepala Dinas Kehutanan Kabupaten Tanjabbar melalui Kabid Perlindungan dan Pengamanan Hutan, Dri Handoyo, ditemui infotanjab.com di ruang kerjanya, Kamis siang.
Kendati demikian, Dishut terus berupaya mempertahakan kawasan hutan, agar terjaga kelestariannya.
Hutan yang diokupasi tersebut termasuk Hutan Produksi, Hutan Produksi Terbatas maupun Hutan Lahan Gambut.
“Ada yang ditanami sawit dan karet. Paling banyak di wilayah ulu. Tapi secara umum menyebar hingga ke Betara,” kata Dri Handoyo.
Pelbagai upaya tengah dilakukan, mulai dari memasang papan larangan, sosialisasi ke masyarakat dan perusahaan, bahkan melakukan tindakan represif.
Bagi kawasan hutan yang sudah terlanjur ditanami sawit oleh masyarakat, Dishut tidak mau gegabah dalam melarang masyarakat. “Kita juga tidak bisa melarang, tapi kita tidak bisa membiarkan begitu saja,” jelasnya.
Apakah Kawasan Hutan yang telah diokupasi dapat dilepaskan menjadi APL? Dri Handoyo tak begitu menjamin. Pasalnya, penetapan tata ruang merupakan tugas bersama, dan ada analisai yang mendalam terhadap hal ini.(*)
Editor : Andri Damanik
TANJABBAR – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tanjung Jabung Barat, (Tanjab Barat), Hamdani, SE, bersama sejumlah anggota DPRD turut mengh
TANJABBAR – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjab Barat), Hamdani, S.E, menghadiri kegiatan Pembukaan Open Tourna
Analisa oleh Roland Pramudiansya Ketua Perhimpunan Mahasiswa Hukum Indonesia (PERMAHI) Provinsi Jambi Di tengah hiruk pikuk dinamika penegakan hukum yang terus
JAMBI – Dr. (HC) Al Habib Muhammad Lutfi bin Ali Bin Hasyim Bin Yahya hadir ditengah-tengah keluarga besar Polda Jambi. Kehadiran ulama kharismatik itu me
Kota Jambi - Ketua Pengadilan Tinggi Jambi, Ifa Sudewi mengambil sumpah 76 advokat dalam sidang terbuka yang digelar di Pengadilan Tinggi Jambi, Kamis 20 Novemb