KUALA TUNGKAL - Sebanyak 67 Calon Pegawai Negeri Sipil Daerah (CPNSD) Honorer Kategori Dua (K2) Kabupaten Tanjabbar Golongan I, II, III yang dinyatakan lulus tahun 2014 lalu, mengikuti Pendidikan dan Pelatihan (Diktlat) Prajabatan selama 14 hari.
Diklat yang digelar Badan Kepegawaian Daerah (BKD) di Kampus Diklat Kabupaten Tanjabbar dibuka oleh Bupati Tanjabbar Dr Ir H Safrial MS, dihadiri para Asisten, Staf Ahli, Kepala BKD Tanjabbar Ir H Zulkifli, Sekretaris BKD Hidayat SH MH, Kabid Diklat Drs H Abdul Somad dan kepala SKPD, Selasa (6/12).
Bupati Tanjabbar Dr Ir H Safrial dalam sambutannya berharap prajabatan kali ini dapat bermanfaat dalam membentuk karakter, pola pikir dan disiplin para peserta.
Bupati mengatakan, guru atau tenaga pendidikan selaku aparatur sipil negara diharapkan mampu mengantisipasi dan mengakomodasi perkembangan melalui peningkatan kualitas kinerja dan profesionalitasnya dalam melaksanakan pelayanan publik. Sangat penting bagi segenap peserta diklat memanfaatkan kegiatan ini dengan sebaik-baiknya.
“Perlu saya ingatkan kembali bahwa diklat prajabatan ini dimaksudkan untuk memberikan pengetahuan dalam rangka pembentukan wawasan kebangsaan, kepribadian dan etika aparatur sipil negara, disamping pengetahuan dasar tentang sistem penyelenggaraan pemerintahan, bidang tugas, dan budaya organisasinya. Jangan hanya sekedar ceremony semata tapi harus ada hasilnya,” tegas Bupati.
Sementara itu, Kepala BKD Tanjabbar Ir H Zulkifli mengatakan, prajabatan tahun 2016 ini diikuti 67 CPNS Honorer Kategori II (K2) tahun 2014 terdiri dari golongan I sebanyak 1 orang, golongan II sebanyak 56 orang dan golongan III sebanyak 10 orang, semuanya adalah tenaga kependidikan.
"Dalam pelaksanaannya dilakukan dua angkatan, angkatan I sebanyak 33 orang (15 pria 18 putri) dari tanggal 05 s/d 11 Desember 2016, angkatan II sebanyak 34 orang (15 putra 19 putri) dari tanggal 13 s/d 19 Desember 2016," papar Zulkifli.
Diklat prajabatan kata Zul, dimaksudkan untuk membekali diri CPNS menjadi PNS yang menjunjung tinggi kedisiplinan dan integritas sebagai abdi negara dan abdi masyarakat.
Disamping meningkatkan kemampuan, peserta prajabatan bisa belajar aturan yang berlaku sebagai Aparatur Sipil Negara dan belajar disiplin. Diklat Prajab juga syarat utama menjad PNS.(*/rambe)
Editor : Andri Damanik
Oleh : Dr. Arfa’i,S.H.,M.H - Dosen Hukum Tata Negara FH Univ Jambi Polri dan Jabatan Sipil Berbasis Penegakan Hukum : Harmonisasi UU Polri, ASN dan Putus
Oleh : Assist Prof. Mochammad Farisi, LL.M Dosen Fakultas Hukum UNJA MK hanya melarang Polri aktif menduduki jabatan sipil administratif. Jabatan sipil yang b
JAMBI – Alokasi pupuk subsidi di Provinsi Jambi perlu mendapat pengawasan yang ekstra, agar tidak diselewengkan oleh oknum tertentu. Diperlukan strategi y
MUARO JAMBI - Kejaksaan Negeri (Kejari) Muaro Jambi memusnahkan barang bukti tindak pidana kejahatan yang telah berkekuatan tetap atau inkrah. Pemusnahan barang
JAMBI – Masa bhakti Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Jambi, Dr. Hermon Dekristo, S.H., M.H., resmi berakhir dan digantikan oleh Sugeng Hariadi, S.H., M.H.. Se