TAPSEL (halosumatera.com) – Pasca aksi di Gedung DPRD Kota Padangsidimpuan, Kamis siang, Aliansi Mahasiswa Tapanuli Bagian Selatan melakukan konferensi pers secara virtual.
15 orang mahasiswa tersebut menayangkan siaran pers secara langsung melalui akun facebook Bob Nasution.
Dalam hal ini, aliansi ini menyatakan sikap menolak tegas UU Omnibus Law Cipta Kerja.
“Kami mengecam tegas tindakan aparat hukum yang menyebabkan delapan orang massa mahasiswa mengalami luka-luka, sebagian dirawat di rumah sakit dan ada dirumah,” kata seorang perwakilan mahasiswa dalam keterangan persnya.
Pihaknya kecewa karena pimpinan DPRD Kota Padangsidimpuan enggan menemui massa mahasiswa saat berorasi di depan Gedung DPRD Sidimpuan, Kamis siang.
“Kami akan melakukan aksi yang sama dengan jumlah massa yang besar. Dan kami sangat menyayangkan DPRD tidak bisa menanggapi aspirasi kami,” ujarnya.
10 elemen Aliansi Mahasiswa Tapanuli Bagian Selatan ini juga dalam aksi berikutnya akan meminta Ketua DPRD Padang Sidimpuan mundur dari jabatannya, karena tidak menanggapi aspirasi mahasiswa.(*/Fadly)
TANJABBAR – Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Tanjung Jabung Barat dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN), Albert Chaniago, SP, turut hadir dalam Musyawarah P
TANJABBAR - Semangat perjuangan bersama dalam membangun daerah tergambar jelas dalam peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Provinsi Jambi ke-68 yang berlangsung khi
TANJABBAR - Memasuki masa Reses ke-II tahun sidang 2024/2025, Anggota DPRD Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar) dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Mari
TANJABBAR - Bentuk kepedulian terhadap masyarakat kembali ditunjukkan Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjab Barat), Albert Chaniago, S.P.
TANJABBAR - Ketua Komisi III DPRD Tanjabbar (Tanjabbar), Albert Chaniago, S.P., menghadiri rapat koordinasi terkait penyelesaian permasalahan jalan Lintas