KUALATUNGKAL – Dalam kondisi defisit anggaran, beberapa proyek yang dinilai tidak skala prioritas sewajarnya dipangkas. Sepertihalnya pembangunan GOR di Pembengis, dianggap mubazir lantaran hanya sebatas pembangunan pondasi.
Di pihak lain, GOR memang masuk dalam RPJMD dan dibutuhkan untuk memenuhi sarana dan fasilitas olahraga di Tanjab Barat. Sayangnya, proyek ini digelontorkan di akhir jabatan Bupati Tanjabbar Usman Ermulan.
Kepala Dinas PU Tanjabbar melalui Kabid Kimrum, Ria Sukryanto ditemui infotanjab.com di ruang kerjanya, Jumat siang, tak menampik bahwa mega proyek ini diluncurkan. Namun, ada pengurangan volume, sehingga anggaran untuk pembangunan pondasi berkisar Rp 6 miliar.
Ria hanya mengatakan, setelah ada rapat di DPRD, semua pihak sepakat untuk dilanjutkan. Kabarnya, aka nada bantuan dana pusat yakni dari Kemenpora untuk kelanjutan proyek tersebut, meski telah ada pergantian kepala daerah.
Rencana awal, ada tiga bangunan yang akan dibangun di lahan seluas 8 hektare tersebut. Namun untuk anggaran tahun ini, hanya sebatas pondasi satu bangunan.
Ditanya soal masterplan, Ria mengaku sudah ada. Namun masih ada revisi kembali.(*)
Editor : Andri Damanik
TANJABBAR – Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Tanjung Jabung Barat dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN), Albert Chaniago, SP, turut hadir dalam Musyawarah P
TANJABBAR - Semangat perjuangan bersama dalam membangun daerah tergambar jelas dalam peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Provinsi Jambi ke-68 yang berlangsung khi
TANJABBAR - Memasuki masa Reses ke-II tahun sidang 2024/2025, Anggota DPRD Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar) dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Mari
TANJABBAR - Bentuk kepedulian terhadap masyarakat kembali ditunjukkan Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjab Barat), Albert Chaniago, S.P.
TANJABBAR - Ketua Komisi III DPRD Tanjabbar (Tanjabbar), Albert Chaniago, S.P., menghadiri rapat koordinasi terkait penyelesaian permasalahan jalan Lintas