KUALATUNGKAL - Warga di Komplek BTN Manunggal I cemas dengan banyaknya anjing yang berkeliaran tanpa ada pemilik. Mereka khawatir, sewaktu-waktu anjing tersebut bisa menyerang anak kecil.
Menurut penuturan Aan, salah seorang warga setempat, sedikitnya ada 10 ekor anjing yang sering berkeliaran di komplek tersebut.
Dia juga tidak mengetahui, asal anjing tersebut. "Kita khawatir, anjing itu membawa virus Rabies. Kalau menggigit warga, jadi susah urusannya," ujar Aan.
Apalagi, lanjut Aan, stok serum Rabies sangat terbatas. Jika ada korban, bisa membahayakan jiwa.
"Kepada instansi terkait, sekali-kali turun ke Manunggal I, bisa dipantau banyak anjing liar," ujar Aan.
Sebelumnya, satu korban gigitan anjing gila, Rahimin, warga Parit Atong Desa Pabunga, Kecamatan Betara mengalami luka robek pada pipi sebelah kanan.
Siswa kelas III Madrasah Ibtidaiyah ini sempat dilarikan ke Puskesmas Betara, namun hanya disuntik dengan antibiotik. Serum Anti Rabies hanya ada di Rumah Sakit KH Daud Arif.(*)
Editor : Andri Damanik
TANJABBAR – Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Tanjung Jabung Barat dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN), Albert Chaniago, SP, turut hadir dalam Musyawarah P
TANJABBAR - Semangat perjuangan bersama dalam membangun daerah tergambar jelas dalam peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Provinsi Jambi ke-68 yang berlangsung khi
TANJABBAR - Memasuki masa Reses ke-II tahun sidang 2024/2025, Anggota DPRD Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar) dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Mari
TANJABBAR - Bentuk kepedulian terhadap masyarakat kembali ditunjukkan Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjab Barat), Albert Chaniago, S.P.
TANJABBAR - Ketua Komisi III DPRD Tanjabbar (Tanjabbar), Albert Chaniago, S.P., menghadiri rapat koordinasi terkait penyelesaian permasalahan jalan Lintas