KUALATUNGKAL - Warga di Komplek BTN Manunggal I cemas dengan banyaknya anjing yang berkeliaran tanpa ada pemilik. Mereka khawatir, sewaktu-waktu anjing tersebut bisa menyerang anak kecil.
Menurut penuturan Aan, salah seorang warga setempat, sedikitnya ada 10 ekor anjing yang sering berkeliaran di komplek tersebut.
Dia juga tidak mengetahui, asal anjing tersebut. "Kita khawatir, anjing itu membawa virus Rabies. Kalau menggigit warga, jadi susah urusannya," ujar Aan.
Apalagi, lanjut Aan, stok serum Rabies sangat terbatas. Jika ada korban, bisa membahayakan jiwa.
"Kepada instansi terkait, sekali-kali turun ke Manunggal I, bisa dipantau banyak anjing liar," ujar Aan.
Sebelumnya, satu korban gigitan anjing gila, Rahimin, warga Parit Atong Desa Pabunga, Kecamatan Betara mengalami luka robek pada pipi sebelah kanan.
Siswa kelas III Madrasah Ibtidaiyah ini sempat dilarikan ke Puskesmas Betara, namun hanya disuntik dengan antibiotik. Serum Anti Rabies hanya ada di Rumah Sakit KH Daud Arif.(*)
Editor : Andri Damanik
BATANGHARI – Ketua Umum Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kabupaten Batanghari, Hambali Bakhtiar memberikan apresiasi yang
JAMBI – Apresiasi terhadap Polda Jambi dan jajaran terus berdatangan, terkait keberhasilan Polri dalam mengamankan dan menciptakan situasi kondusif selama ket
JAMBI – Polda Jambi berhasil telah mengerahkan 1.147 personil bersama TNI dan instansi lain dalam mengamankan Perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025. Mom
TANJABBAR - Jalur Hijau di sepanjang Parit Lapis, Kelurahan Patunas sebagian besar sudah berdiri bangunan. Bahkan, ruang terbuka hijau yang digelontorkan Dinas
TANJABBAR - Rafli Kurniato F, S.T warga RT 08 Kelurahan Patunas, Kecamatan Tungkal Ilir, kaget didatangi 10 anggota Pol PP Tanjabbar dan Lurah setempat, Rabu 25