TANJABBAR - Pasca hujan siang ini, genangan air di sepanjang Jalan Manunggal I, Kelurahan Tungkal II, Kecamatan Tungkal Ilir, Kabupaten Tanjabbar, Jambi, masih belum surut. 

Pantauan di lokasi, tidak terlihat drainase permanen di jalur dua tersebut. Padahal, di lokasi terdapat perkantoran, sekolah dan rumah dinas para pejabat di Lingkup Pemkab Tanjabbar.

Seperti diberitakan sebelumnya, Dinas PUPR Tanjabbar belum memetakan lokasi drainase yang tidak berfungsi maupun titik yang belum sama sekali terbangun drainase permanen.

Di era Bupati sebelumnya , pembangunan drainase di dalam kota sempat direalisasikan. Anggaran miliaran itu digelontorkan di seputaran jalan dalam kota. 

Drainase yang dibangun, terkoneksi ke jalur pembuangan ke anak sungai Parit II.

Belakangan, jalur drainase tersebut terpantau tidak berfungsi maksimal. Beberapa titi seperti di Jalan Sriwijaya masih terlihat genangan air pasca hujan deras, terlebih saat musim pasang akhir tahun.

Halosumatera.com mencoba mengkonfirmasi Kadis PUPR Tanjabbar, Apridasman SST MT. Belum ada jawaban resmi terkait lokasi jalan dalam kota yang urgen untuk dibangun drainase. Bahkan Apridasman belum menjelaskan hasil identifikasi drainase yang sama sekali tidak berfungsi, sebagaimana disaran dewan.

Wakil Ketua DPRD Tanjabbar, Ahmad Jahfar sangat menyayangkan, usulan pembenahan drainase di dalam kota Kualatungkal tidak ditindaklanjuti dinas terkait.

"Sejak lama kita usulkan, tapi tidak ditanggapi. Mana drainase yang tidak berfungsi sama sekali, mana yang baik," kata Jahfar, Jumat (23/12/22).(*/red)