Bekal Usaha Wedang Kopi, Suhamdi Berhasil Mendirikan Sekolah PAUD


Senin, 17 Oktober 2022 - 19:01:31 WIB - Dibaca: 1173 kali

PAUD KB Melati di Kecamatan Senyerang, didirikan Suhamdi secara swadaya.(*/haidir) / HALOSUMATERA.COM

SENYERANG – Suhamdi M Noer S Pd kini mampu mengelola Sekolah PAUD KB Melati yang berada di RT 13, Parit Daud, Kelurahan Senyerang Kecamatan Senyerang. Sekolah PAUD ini dia dirikan berkat usaha Wedang Kopi yang dia rintis sejak lama.

Ditemui halosumatera.com, Senin pagi (17/10), Suhamdi bercerita panjang lebar, suka duka dia mendirikan sekolah PAUD Kelompok Bermain Melati sejak 2016 silam.

Saat ini, PAUD yang dia kelola mampu mendidik 21 anak, dibantu empat orang tutor. Perjuangannya dalam bidang pendidikan usia dini, tak semulus yang dibayangkan.

Suhamdi menuturkan, PAUD yang dia kelola sempat menumpang di salah satu madrasah yang ada di Kecamatan Senyerang, persisnya 2016 lalu. Namun usahanya tak berdiri sampai disitu. Dia berjuang keras, dengan berusaha Wedang Kopi, Suhamdi mampu mendirikan PAUD sendiri.

" Alhamdulillah berkat usaha dan jerih payah yang saya lakukan hanya berjualan wedang kopi saya berhasil mendirikan PAUD KB.MELATI ini yang pada awalnya menumpang di Madrasah,” ujar Suhamdi kepada halosumatera.com.

Suhamdi juga mengaku sempat mengajukan proposal ke dinas terkait di Pemerintah Kabupaten Tanjabbar, diantaranya pembangunan sarana tempat bermain anak. Hanya saja, usulan tersebut belum terkabul.

“ Sempat mengajukan proposal ke kabupaten, dalam usulan mengajukan pembangunan sarana tempat anak bermain ini, tapi tak ditanggapi sampai saat ini,” tukas Suhamdi.

Suhamdi mengaku bahwa pentingnya pendidikan bagi anak-anak usia dini. Apalagi saat ini, syarat untuk mengenyam pendidikan Sekolah dasar, anak-anak harus mengikuti pendidikan PAUD dan TK.

“ Padahal kita sama-sama tahu PAUD dan TK merupakan salah satu syarat untuk anak ke jenjang ke Sekolah Dasar (SD),” ucapnya.

Kendati telah mampu mendirikan PAUD KB Melati ini, Suhamdi juga berharap ada perhatian dari pemerintah daerah. “ Kami juga masih perlu bimbingan dan saran dari dinas. Maklum kami ini baru dan perlu banyak belajar,” kata dia.

Pantauan halosumatera.com, PAUD KB MELATI ini masih kekurangan saranan permainan anak, layaknya PAUD di tempat-tempat lainnya.(*/haidir)




Komentar Anda



Terkini Lainnya

Ketua Komisi III DPRD Tanjabbar: Musrenbang Momentum Dengarkan Aspirasi Masyarakat

TANJABBAR – Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Tanjung Jabung Barat dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN), Albert Chaniago, SP, turut hadir dalam Musyawarah P

Advertorial

Suprayogi Syaiful Bacakan Naskah Deklarasi Badan Kongres Rakyat Jambi

TANJABBAR - Semangat perjuangan bersama dalam membangun daerah tergambar jelas dalam peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Provinsi Jambi ke-68 yang berlangsung khi

Advertorial

RESES ANGGOTA DPRD TANJABBAR

TANJABBAR - Memasuki masa Reses ke-II tahun sidang 2024/2025, Anggota DPRD Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar) dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Mari

Advertorial

Ketua Komisi III Tanjabbar Kunjungi Pasien di RSUD Daud Arif

TANJABBAR - Bentuk kepedulian terhadap masyarakat kembali ditunjukkan Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjab Barat), Albert Chaniago, S.P.

Advertorial

Ketua Komisi III DPRD Tanjabbar Hadiri Rakor Penyelesaian Jalan Lintas Serdang–Sungai Dungun

TANJABBAR - Ketua Komisi III DPRD Tanjabbar (Tanjabbar), Albert Chaniago, S.P., menghadiri rapat koordinasi terkait penyelesaian permasalahan jalan Lintas

Advertorial


Advertisement