MUARASABAK - Kementerian Kelautan dan Perikanan mengucurkan dana ke Kabupaten Tanjabbar untuk pembangunan rumah nelayan. Setidaknya ada 50 unit rumah nelayan akan dibangun tahun ini, lokasinya di belakang Kantor Camat Mendahara.
Camat Mendahara Ilir, Barusman membenarkan kabar baik ini. Sejuh ini, pihaknya masih melakukan persiapan, mulai dari rapat pembebasan lahan dengan pemilik tanah sampai koordinasi dengan Bappeda.
"Kalau rapat dengan pemilik lahan untuk pembebasan lahan sudah dua kali kita lakukan,"ujar Barusman.
Mengenai kriteria nelayan yang berhak menerima, Barusman mengaku belum mendapat juknis dari Kementerian Kelautan dan Perikanan.
"Yang jelas kita akan benar-benar mendata apakah calon penerima perumahan nanti benar-benar nelayan apa tidak," tutur dia.
Barusman khawatir, jika rumah nelayan diberikan kepada warga yang bukan nelayan, akan diperjualbelikan ke warga lainnya.
Saat ditanya mengenai gantirugi lahan, Barusman memastikan tidak ada ganti rugi lahan yang dibebaskan untuk pembangunan perumahan nelayanan tersebut.
"Kalau ganti rugi lahan tidak ada, dan masyarakat yang tanahnya terkena lokasi untuk pembangunan rumah tersebut sepakat semua," cetusnya.(*)
Penulis : Joni Hartanto
Editor : Andri Damanik
TANJABBAR – Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Tanjung Jabung Barat dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN), Albert Chaniago, SP, turut hadir dalam Musyawarah P
TANJABBAR - Semangat perjuangan bersama dalam membangun daerah tergambar jelas dalam peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Provinsi Jambi ke-68 yang berlangsung khi
TANJABBAR - Memasuki masa Reses ke-II tahun sidang 2024/2025, Anggota DPRD Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar) dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Mari
TANJABBAR - Bentuk kepedulian terhadap masyarakat kembali ditunjukkan Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjab Barat), Albert Chaniago, S.P.
TANJABBAR - Ketua Komisi III DPRD Tanjabbar (Tanjabbar), Albert Chaniago, S.P., menghadiri rapat koordinasi terkait penyelesaian permasalahan jalan Lintas