KUALABETARA - Dermaga apung yang berada di Desa Kuala Indah dan Dusun Delima Putih jarang difungsikan oleh penambang perahu penyeberangan. Para penambang memilih menggunakan dermaga swadaya.
Pantauan infotanjab.com, Jumat siang di Dermaga Kuala Indah, warga yang menyeberang berikut sepeda motor, melalui dermaga lama. Alasannya, dermaga apung terlalu tinggi, sulit menyeberangkan sepeda motor ke perahu.
Rusdi, salah penambang perahu, menuturkan, dermaga apung yang baru dibangun beberapa tahun lalu jarang difungsikan, terutama saat menyeberangkan sepeda motor.
"Kalau air surut baru bisa digunakan, itupun untuk penumpang saja, kalau kendaraan sulit karena posisinya lebih tinggi," kata Rusdi.
Setiap warga yang menyeberang, dikenakan tarif Rp 1.000, sementara penumpang yang membawa sepeda motor, membayar ongkos Rp 10 ribu per sepeda motor per penumpang.
Pengelola Dermaga Kuala Indah, Sahrul juga membenarkan dermaga apung di Kuala Indah jarang berfungsi. Begitu juga di Seberang Desa Kuala Indah, para penambang perahu masih menggunakan dermaga yang lama.
"Kalau di seberang susah naikkan motor, posisi dermaganya juga terlalu tinggi, dan terputus. Makanya masih gunakan dermaga lama," ujar Sahrul.
Untuk diketahui, setidaknya ada dua perahu penyeberangan di Dermaga Kuala Indah yang beroperasi mengantarkan penumpang ke seberang desa maupun sebaliknya.(*)
Editor : Andri Damanik
JAMBI – Tim dari BPOM Provinsi Jambi, Dinas Kesehatan Kota Jambi dan BGN Provinsi Jambi mengecek Dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Polda Jambi, Sen
JAMBI – Pemerintah Provinsi Jambi terus mengawasi pendistribusian dan mencegah penyalahgunaannya di Provinsi Jambi. Dengan tagine “Tepat” yakn
JAMBI- Dua orang oknum guru di SMA Negeri 4 Tanjung Jabung Timur resmi dilaporkan ke Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Provinsi Jambi dan Dinas Pendidika
Dalam beberapa tahun terakhir, wajah politik hukum Indonesia memperlihatkan arah yang mengkhawatirkan. Di tengah sistem demokrasi yang seharusnya menjamin parti
MUARO JAMBI – Ketua DPRD Muaro Jambi Aidi Hatta, S.Ag memberikan tanggapannya terkait pelayanan Perumda Tirta Muaro Jambi yang kerab dikeluhkan masyarakat