PENGABUAN - Udang Galah kini mulai langka di Sungai Pengabuan, Kecamatan Pengabuan. Para pencari udang galah sebagian harus alih profesi, demi bertahan hidup.
Khairullah, salah satu pencari udang galah di Parit VI, Desa Suak Semin, Kecamatan Pengabuan, mengatakan, dalam dua bulan terakhir udang galah semakin langka.
"Gak tau kenapa, sampai Senyerang udang galah susah dicari," kata bapak beranak dua ini, ditemui infotanjab.com, Selasa sore.
Langkanya udang galah, menyebabkan harga udang semakin meroket. Dulunya, udang galah kelas A dijual Rp 60 ribu per kilo kini meroket menjadi Rp 110 ribu per kilogram.
Sementara udang galah kelas B, tembus dikisaran Rp 90 ribu per kilogram, kelas C Rp 70 ribu per kilo dan kelas D seharga Rp 60 ribu per kilogram.
"Karena udang galah langka terpaksa garap lahan, ngambil upah panen," tutur pria berdarah Banjar ini.
Ditambahkan Khairullah, dirinya berprofesi sebagai pencari udang galah sejak dua tahun lalu. Dia membuat perahu dan alat tangkap sendiri, tanpa ada bantuan dari pemerintah.(*)
Editor : Andri Damanik
TANJABBAR - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tanjung Jabung Barat Provinsi Jambi melakukan studi tiru kepada Dinas Pemuda Olahraga (Dispora) Kota
TANJABBAR – Dewan Pimpinan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjab Barat), menggelar Rapat Paripurna Pengumuman, Penetapan Paslon Bupati d
TANJABBAR – Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Tanjung Jabung Barat dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN), Albert Chaniago, SP, turut hadir dalam Musyawarah P
TANJABBAR - Semangat perjuangan bersama dalam membangun daerah tergambar jelas dalam peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Provinsi Jambi ke-68 yang berlangsung khi
TANJABBAR - Memasuki masa Reses ke-II tahun sidang 2024/2025, Anggota DPRD Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar) dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Mari