KUALATUNGKAL – Sempat terjadi polemik beberapa lalu, akhirnya Pembangunan Anjungan Marina Pengabuan Permai atau Water Front City selesai ditenderkan 27 Februari lalu. Ada dua perusahaan yang menang dalam tender tersebut, yakni PT Mina Fajar Abadi dan PT Arkindo.
Data yang dihimpun infotanjab.com, ada 35 perusahaan yang mendaftar di LPSE Kabupaten Tanjabbar, namun hanya empat perusahaan yang lulus verifikasi dan menyampaikan dokumen penawaran.
Empat perusahaan yang dimaksud adalah PT Muria Indah, PT Mina Fajar Abadi, PT Arkindo dan PT Ariel Abadi Kencana.
Tahun ini, proyek tersebut dibagi dalam dua segmen, yakni segmen II dan III. Masing-masing berdana Rp 34.890.000.000 dengan jangka waktu pelaksanaan 240 hari.
Sejauh ini, pemecahan anggaran proyek WFC menjadi dua segmen menjadi perbincangan hangat di Kualatungkal.(*)
Editor : Andri Damanik
TANJABBAR – Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Tanjung Jabung Barat dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN), Albert Chaniago, SP, turut hadir dalam Musyawarah P
TANJABBAR - Semangat perjuangan bersama dalam membangun daerah tergambar jelas dalam peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Provinsi Jambi ke-68 yang berlangsung khi
TANJABBAR - Memasuki masa Reses ke-II tahun sidang 2024/2025, Anggota DPRD Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar) dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Mari
TANJABBAR - Bentuk kepedulian terhadap masyarakat kembali ditunjukkan Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjab Barat), Albert Chaniago, S.P.
TANJABBAR - Ketua Komisi III DPRD Tanjabbar (Tanjabbar), Albert Chaniago, S.P., menghadiri rapat koordinasi terkait penyelesaian permasalahan jalan Lintas