Bulan Ramadhan memberikan arti sendiri bagi para santri di sejumlah pondok pesantren yang ada di Kualatungkal, Kabupaten Tanjab Barat. Di bulan penuh rahmat ini, tak sedikit santri yang menghabiskan waktu sebulan penuh mengkhatamkan tujuh kali Alquran.
Ditulis : Andri Damanik
Di Pondok Pesantren Raudlatus Salaf, Jalan Bengkinang, misalnya, para santri begitu giat mengisi bulan suci ini dengan riang hati. Disamping mengerjakan ibadah rutin, seperti tarawih berjamaah, Qiyamul Lail (Tahajud Berjamaah), para santri di pondok asuhan Buya Maki ini justru mengurangi tidur, terutama pada ba’da Subuh.
Mereka kerab menamakan gerakan anti tidur. “Sudah menjadi tradisi bagi santri kita melakukan gerakan anti tidur. Jadi jadwalnya, habis berbuka puasa, shalat maghrib berjamaah, dilanjutkan persiapan isya dan taraweh berjamaah. Selanjutnya tadarus. Habis subuh dilanjutkan pengajian ilmu hingga waktu duha,” kata Buya Maki ditemui infotanjab.com baru-baru ini.
Setelah shalat duha, para santri bisa tidur dan melakukan aktivitas masing-masing. Di siang harinya, mereka melanjutkan pelajaran bahasa arab, yang menjadi program pendidikan unggulan di pondok ini.
“Siang sampai sore santri kembali tadarus-an. Karena dalam sebulan penuh, santri kita bisa mengkhatamkan tujuh kali alquran,” tandas Buya.
Dikatakan Buya, bagi warga khususnya kaum muslimin di Kualatungkal, yang berniat menghadiahkan pahala melalui bacaan Al Quran kepada keluarga yang telah meninggal dunia, dipersilahkan untuk berpartisipasi.
“Bagi yang mau infaq ke para santri kita, tinggal tulis namanya. Nanti di penghujung bulan akan kita doakan, pahala dari khataman ini akan kita hadiahkan. Kita doakan secara jamak,” tutur Buya.
Bagi warga yang ingin bergabung untuk tadarusan, Ponpes Raudlatus Salaf juga memberikan kesempatan selebar-lebarnya. “Silahkan yang ingin tadarusan bareng santri kita, maupun taraweh berjamaah,” kata Buya.
Pengajian Kilatan
Beda pula dengan para santri di Ponpes Al Baqiyatusshalihat Jalan Parit Gompong, Kualatungkal. Setiap bulan ramadhan, ponpes ini mengarahkan santrinya mengikuti pengajian kilatan selama 17 hari, yakni dari puasa hari kelima hingga ke-21.
Selama dua minggu lebih ini, para santri belajar tujuh kitab secara kilat. Kitab yang dipelajari mulai dari Usul Fiqih sampai soal tauhid. Tingkatan disesuaikan dengan kelas madrasah dan aliyah.
“Sebenarnya santri kita diliburkan selama bulan puasa. Bagi yang mau ikut pengajian kilatan bisa datang tanpa ada biaya. Pengajian rutin selama bulan puasa, terutama di hari kelima puasa hingga puasa ke -21, dikhususkan belajar kitab,” kata Panitia Pengajian Kilatan, Ust Helmi Faridho, kepada infotanjab.com belum lama ini.
Adapun jadwal pengajian kilatan dimulai pukul 7.00 hingga 11.30 wib. Kemudian dilanjutkan selepas Shalat Taraweh berjamaah. Pengajian pagi hingga siang di gelar di aula. “Kalau malam di masjid, langsung diisi oleh Ustad Hakim,” jelas Helmi Faridho.
Pengajian kilatan ini juga memberikan kesempatan bagi jamaah dari luar untuk belajar kitab. Bagi peserta dari luar, kata Helmi, hanya membayar uang pendaftaran sebesar Rp 50 ribu.
“Nanti diberikan kitabnya, untuk dipelajari saat kilatan,” jelasnya.
Meski fokus pada pengajian kilatan, amaliah rutin di bulan ramadhan juga tetap dijalankan para santri di ponpes ini. Para santri tetap rutin mengerjakan taraweh berjamaah, tadarusan.
“Biasanya sebelum berbuka, kita ada tahlilan. Seperti biasanya. Tapi jika ada santri yang lebih memilih pulang kampung, kita persilahkan. Karena sifatnya tidak wajib untuk pengajian kilatan,” tutupnya.(*)
JAKARTA - Bupati Tanjung Jabung Barat, Drs. H. Anwar Sadat, M.Ag, melakukan kunjungan kerja ke Kantor PT Digital Sandi Informasi di Jakarta Selatan, Rabu (8/1)
TANJABBAR – Belum lama ini Satpol PP Kabupaten Tanjabbar bersama Lurah Patunas sempat mendatangi rumah warga di RT 08 Kelurahan Patunas, Ratli Kurniato F,
BATANGHARI – Ketua Umum Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kabupaten Batanghari, Hambali Bakhtiar memberikan apresiasi yang
JAMBI – Apresiasi terhadap Polda Jambi dan jajaran terus berdatangan, terkait keberhasilan Polri dalam mengamankan dan menciptakan situasi kondusif selama ket
JAMBI – Polda Jambi berhasil telah mengerahkan 1.147 personil bersama TNI dan instansi lain dalam mengamankan Perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025. Mom