HALOSUMATERA.COM - Saat ini harga kedelai impor dan lokal di Jambi mengalami kenaikan yang cukup signifikan. Kini Harga bahan baku pembuatan tahu dan tempe itu tembus di kisaran Rp 9.200 sampai Rp 9.300 per kilogramnya.
Meski demikian, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jambi memastikan ketersediaan stok kedelai di Provinsi Jambi masih cukup aman dan stabil untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Disperindag Provinsi Jambi, Rosnifa mengatakan, berdasarkan pemantauan di lapangan, stok kedelai di Provinsi Jambi masih belum terindentifikasi.
Namun dengan stok kedelai yang ada ini, masih dapat bertahan untuk memenuhi kebutuhan produsen tempe dan tahu di Provinsi Jambi hingga tiga bulan kedepan.
Menurut Rosnifa, kenaikan harga kedelai tidak mempengaruhi produksi tahu tempe di Jambi. Tercatat dari 600 produsen tahu tempe di Provinsi Jambi semuanya hingga saat ini masih produksi.
Namun demikian, untuk produsen tempe menyiasati kenaikan harga kedelai ini dengan memperkecil ukuran tempe tanpa menaikan harga. Sementara untuk produsen tahu lebih memilih menaikan harga sebesar seribu rupiah untuk setiap 10 buah tahu.(*)
Pewarta: Eko Wijaya
Tonton Vidio Selengkapnya:
JAMBI - Gubernur Jambi, Al Haris, secara resmi menutup kegiatan Hari Krida Pertanian (HKP) ke-52 tingkat Provinsi Jambi yang berlangsung di arena ex-MTQ Kabupat
JAMBI - Gubernur Jambi Al Haris menghadiri dan memimpin peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) sekaligus Hari Guru Nas
JAMBI - Gubernur Jambi Dr. H. Al Haris, S.Sos, MH menegaskan pentingnya peningkatan kualitas pelayanan publik di Provinsi Jambi. Pernyataan ini disampaikannya s
TANJABBAR - Supervisor Bank Negara Indonesia (BNI) Cabang Kuala Tungkal di Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar), diduga memecat salah seorangĀ Karyawan k
TANJABBAR - Pengurus Daerah Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Provinsi Jambi, sangat mengencam atas tindakan arogan oleh oknum Kadis Koperindag Tanjabba