KUALATUNGKAL – Harga pinang di Tanjabbar tidak ada intervensi dari pemerintah. Naik turunnya komoditas perkebunan ini, tergantung permintaan dari negara konsumen, India dan Pakistan.
Hal ini dikatakan Jamal Darmawan Sie, salah satu pengusaha pinang di Tanjabbar kepada infotanjab.com, Rabu pagi.
Jamal tak menampik, jika dulu harga pinang tidak lebih dari Rp 16 ribu per kilo. Hal itu terjadi, lantaran pengusaha pinang di Tungkal menjual ke penampung di Medan dan Padang. Belum ada pengusaha yang langsung ekspor ke India pada masa itu.
“Beda dengan sekarang, pengusaha lokal sudah berani ekspor, sehingga kita tahu harga sesuai permintaan konsumen,” jelas anggota dewan ini.
Jamal mengaku, pengusaha pinang yang perdana melakukan ekspor pinang ke India dan Pakistan adalah perusahaannya. “Kami yang merintis pertama kali, akhirnya mengikut yang lain,” jelas Jamal.
Dia berharap, pemerintah daerah lebih mengutamakan pengusaha lokal ketimbang pengusaha asing yang baru berdomisili di Tanjabbar. Pemerintah harus memeriksa izin perdagangan yang dikantongi pengusaha asing tersebut, jangan sampai merugikan daerah.
Ditambahkan Jamal, sebaiknya pemerintah turun tangan untuk menstabilkan harga pinang. Karena selama ini, harga pinang berfluktuasi, berubah sewaktu-waktu.
“Disinilah peran pemerintah, karena selama ini tidak ada campur pemerintah menetapkan harga pinang,” ungkap dia. Jamal juga tak menyangkal, bahwa kualitas pinang Tanjabbar terbaik ketimbang daerah lain, dan Tanjabbar daerah penghasil terbesar kedua setelah Aceh(*)
Editor : Andri Damanik
TANJABBAR – Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Tanjung Jabung Barat dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN), Albert Chaniago, SP, turut hadir dalam Musyawarah P
TANJABBAR - Semangat perjuangan bersama dalam membangun daerah tergambar jelas dalam peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Provinsi Jambi ke-68 yang berlangsung khi
TANJABBAR - Memasuki masa Reses ke-II tahun sidang 2024/2025, Anggota DPRD Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar) dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Mari
TANJABBAR - Bentuk kepedulian terhadap masyarakat kembali ditunjukkan Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjab Barat), Albert Chaniago, S.P.
TANJABBAR - Ketua Komisi III DPRD Tanjabbar (Tanjabbar), Albert Chaniago, S.P., menghadiri rapat koordinasi terkait penyelesaian permasalahan jalan Lintas