KUALATUNGKAL - Harga jual Tandan Buah Segar (TBS) di tingkat petani di wilayah Tanjab Barat kembali turun dari Rp 700 per kilogram menjadi Rp 500 per kilogram.
"Sudah dua kali turun dalam sebulan ini, sekarang hanya Rp 500 per kilogram," kata Jafar, petani sawit di Kecamatan Betara, Senin siang.
Ia mengatakan, pada pertengahan Juli 2015, harga sawit di tingkat petani sempat tembus Rp 1.100 per kilogram. Seminggu sebelum lebaran kembali turun menjadi Rp 800 per kilogram.
“Pasca lebaran, harga mulai merosot menjadi Rp 500 per kilogram. Harga terus turun, membuat kami jadi stres,” kata dia.
Turunnya harga sawit dan karet berpengaruh pada perekonomian petani. Ironinya, petani karet dalam dua tahun terakhir tetap bertahan, meski harga terus anjlok.
Hal senada juga diungkapkan Soni, salah satu petani sawit di Kecamatan Betara, Kabupaten Tanjab Barat. Dia berharap agar pemerintah daerah secepatnya mengambil langkah – langkah, agar harga sawit kembali stabil.
Berbeda dengan harga pinang, komoditi perkebunan andalan Tanjabbar ini semakin melonjak dari Rp 18.000/kg menjadi Rp 22.000 per kilogram.
Terpisah, Bupati Tanjab Barat, Usman Ermulan ikut prihatin dengan anjloknya harga sawit di tingkat petani.
“Ya, memang saat ini harga sawit turun drastis, tapi memang itulah hukum pasar, kadang naik kadang turun. Intinya tergantung permintaan konsumen, jika permintaan banyak maka barang akan naik begitu juga sebaliknya,” ujar Bupati.(*)
Penulis : Kenata
Editor : Andri Damanik
JAMBI - Gubernur Jambi, Al Haris, secara resmi menutup kegiatan Hari Krida Pertanian (HKP) ke-52 tingkat Provinsi Jambi yang berlangsung di arena ex-MTQ Kabupat
JAMBI - Gubernur Jambi Al Haris menghadiri dan memimpin peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) sekaligus Hari Guru Nas
JAMBI - Gubernur Jambi Dr. H. Al Haris, S.Sos, MH menegaskan pentingnya peningkatan kualitas pelayanan publik di Provinsi Jambi. Pernyataan ini disampaikannya s
TANJABBAR - Supervisor Bank Negara Indonesia (BNI) Cabang Kuala Tungkal di Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar), diduga memecat salah seorangĀ Karyawan k
TANJABBAR - Pengurus Daerah Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Provinsi Jambi, sangat mengencam atas tindakan arogan oleh oknum Kadis Koperindag Tanjabba