Hemat Anggaran, Bagian Aset Tarik 30 Unit Kendaraan Dinas


Senin, 05 September 2016 - 23:14:51 WIB - Dibaca: 1961 kali

Bupati Tanjabbar Dr Ir H Safrial MS.(dok/IT) / HALOSUMATERA.COM

KUALATUNGKAL - Sebanyak 30 unit kendaraan dinas  di sejumlah instansi di lingkup Pemkab Tanjabbar ditarik oleh Bagian Aset Setda Tanjabbar. Penarikan puluhan mobnas ini berdasarkan perintah Bupati Tanjabbar, Dr Ir H Safrial MS.

Kabag Aset Tanjabbar Isni Wardi kepada wartawan mengatakan, penarikan puluhan mobnas tersebut bertujuan untuk menghemat penggunaan anggaran daerah, terutama biaya perawatan mobnas yang setiap tahun jumlahnya cukup siginifikan.

"Salah satu kebijakan itu, yakni rasionalisasi ‎kendaraan dinas," katanya.

Untuk kendaraan dinas yang bersifat langsung ke pelayanan masyarakat, tidak ditarik. ‎Salah satu contohnya, kendaraan operasional puskesmas atau rumah sakit. Dan biaya operasionalnya pun tetap dialokasikan.

‎Dibeberkan Isni, penarikan kendaraan dinas ini diberlakukan hanya sebatas pejabat bagian sekretaris, kepala bidang dan kasi. Sedangkan kendaraan dinas untuk kepala dinas/kantor tidak ditarik.

"Jadi, setiap dinas itu hanya ada kendaraan untuk kepala dinas dan satu lagi untuk operasional. Dan itu diperbolehkan," ungkapnya saat di dibincangi di ruang kerjanya, Jumat lalu.

Lalu bagaimana dengan kendaraan di DPRD Tanjab Barat? Dijelaskan Isni, khusus kendaraan di DPRD tidak dilakukan penarikan. Alasanya, seluruh aset kendaraan tersebut dalam bentuk pinjam pakai. ‎Yang mana, seluruh biaya perawatan menjadi tanggung jawab sekretriat DPRD.

Sementara itu, Bupati Tanjab Barat, Safrial menyebutkan bahwa pengumpulkan seluruh kendaraan dinas yang ada di Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) bertujuan untuk penghematan anggaran. Seluruh kendaraan dinas harus sudah terkumpul pada Senin (5/9).

"Sebenarnya rasionalisasi kendaraan dinas ini suratnya jauh-jauh hari sudah disampaikan ke SKPD. Namun, jika ada yang membandel menjadi tanggung jawab sendiri," tegas Safrial dalam Rapat Rasionalisasi APBD di Aula Kantor Bupati Tanjab Barat, Jumat pekan lalu.

Kata dia, kondisi keuangan daerah sedang mengalami defisit anggaran sekitar Rp 500 miliar, membuat Pemkab harus melakukan efisiensi anggaran.

Bupati mengatakan, ada 3 poin yang dilakukan dalam efisiensi anggaran. Pertama, rasionalisasi kendaraan dinas, kedua mengurangi biaya perjalanan dinas keluar daerah termasuk perjalanan dinas bupati dan wakil bupati juga dipotong.

"Bila tidak terlalu urgen jangan berangkat. Namun, untuk dalam daerah Tanjab Barat tetap dilakukan, yang sifatnya pelayanan kejar bola kepada masyarakat," tegas Bupati.

Ketiga, Bupati mengingatkan masalah disiplin Pegawai Negeri Sipil tetap diperhatikan dan absen sidik jari pasang CCTV.

"Bila absen tidak memungkinkan, sebenarnya tidak masalah yang penting kerjaan selesai. Sehingga tidak banyak orang mengeluh di bidang pelayanan. Kedepan kita akan benahi tata cara ini," sebutnya.(*)

Penulis : Edison

Editor    : Andri Damanik




Komentar Anda



Terkini Lainnya

Gubernur Al Haris Tutup Hari Krida Pertanian ke-52 Tingkat Provinsi Jambi Tahun 2024

JAMBI - Gubernur Jambi, Al Haris, secara resmi menutup kegiatan Hari Krida Pertanian (HKP) ke-52 tingkat Provinsi Jambi yang berlangsung di arena ex-MTQ Kabupat

Advertorial

Gubernur Jambi Al Haris Pimpin Peringatan HUT ke-79 PGRI dan HGN 2024 di Tebo

JAMBI - Gubernur Jambi Al Haris menghadiri dan memimpin peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) sekaligus Hari Guru Nas

Advertorial

Gubernur Al Haris Tegaskan Pentingnya Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik

JAMBI - Gubernur Jambi Dr. H. Al Haris, S.Sos, MH menegaskan pentingnya peningkatan kualitas pelayanan publik di Provinsi Jambi. Pernyataan ini disampaikannya s

Advertorial

Sopir BNI Kualatungkal Dipecat Sepihak, Diduga Masalah Sepele

TANJABBAR - Supervisor Bank Negara Indonesia (BNI) Cabang Kuala Tungkal di Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar), diduga memecat salah seorangĀ  Karyawan k

Berita Daerah

IJTI Kecam Arogansi Oknum Kadis Koperindag Tanjabbar, Beri Waktu 24 Jam untuk Klarifikasi

TANJABBAR - Pengurus Daerah Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Provinsi Jambi, sangat mengencam atas tindakan arogan oleh oknum Kadis Koperindag Tanjabba

Berita Daerah


Advertisement