Hemat Anggaran, Bagian Aset Tarik 30 Unit Kendaraan Dinas


Senin, 05 September 2016 - 23:14:51 WIB - Dibaca: 2098 kali

Bupati Tanjabbar Dr Ir H Safrial MS.(dok/IT) / HALOSUMATERA.COM

KUALATUNGKAL - Sebanyak 30 unit kendaraan dinas  di sejumlah instansi di lingkup Pemkab Tanjabbar ditarik oleh Bagian Aset Setda Tanjabbar. Penarikan puluhan mobnas ini berdasarkan perintah Bupati Tanjabbar, Dr Ir H Safrial MS.

Kabag Aset Tanjabbar Isni Wardi kepada wartawan mengatakan, penarikan puluhan mobnas tersebut bertujuan untuk menghemat penggunaan anggaran daerah, terutama biaya perawatan mobnas yang setiap tahun jumlahnya cukup siginifikan.

"Salah satu kebijakan itu, yakni rasionalisasi ‎kendaraan dinas," katanya.

Untuk kendaraan dinas yang bersifat langsung ke pelayanan masyarakat, tidak ditarik. ‎Salah satu contohnya, kendaraan operasional puskesmas atau rumah sakit. Dan biaya operasionalnya pun tetap dialokasikan.

‎Dibeberkan Isni, penarikan kendaraan dinas ini diberlakukan hanya sebatas pejabat bagian sekretaris, kepala bidang dan kasi. Sedangkan kendaraan dinas untuk kepala dinas/kantor tidak ditarik.

"Jadi, setiap dinas itu hanya ada kendaraan untuk kepala dinas dan satu lagi untuk operasional. Dan itu diperbolehkan," ungkapnya saat di dibincangi di ruang kerjanya, Jumat lalu.

Lalu bagaimana dengan kendaraan di DPRD Tanjab Barat? Dijelaskan Isni, khusus kendaraan di DPRD tidak dilakukan penarikan. Alasanya, seluruh aset kendaraan tersebut dalam bentuk pinjam pakai. ‎Yang mana, seluruh biaya perawatan menjadi tanggung jawab sekretriat DPRD.

Sementara itu, Bupati Tanjab Barat, Safrial menyebutkan bahwa pengumpulkan seluruh kendaraan dinas yang ada di Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) bertujuan untuk penghematan anggaran. Seluruh kendaraan dinas harus sudah terkumpul pada Senin (5/9).

"Sebenarnya rasionalisasi kendaraan dinas ini suratnya jauh-jauh hari sudah disampaikan ke SKPD. Namun, jika ada yang membandel menjadi tanggung jawab sendiri," tegas Safrial dalam Rapat Rasionalisasi APBD di Aula Kantor Bupati Tanjab Barat, Jumat pekan lalu.

Kata dia, kondisi keuangan daerah sedang mengalami defisit anggaran sekitar Rp 500 miliar, membuat Pemkab harus melakukan efisiensi anggaran.

Bupati mengatakan, ada 3 poin yang dilakukan dalam efisiensi anggaran. Pertama, rasionalisasi kendaraan dinas, kedua mengurangi biaya perjalanan dinas keluar daerah termasuk perjalanan dinas bupati dan wakil bupati juga dipotong.

"Bila tidak terlalu urgen jangan berangkat. Namun, untuk dalam daerah Tanjab Barat tetap dilakukan, yang sifatnya pelayanan kejar bola kepada masyarakat," tegas Bupati.

Ketiga, Bupati mengingatkan masalah disiplin Pegawai Negeri Sipil tetap diperhatikan dan absen sidik jari pasang CCTV.

"Bila absen tidak memungkinkan, sebenarnya tidak masalah yang penting kerjaan selesai. Sehingga tidak banyak orang mengeluh di bidang pelayanan. Kedepan kita akan benahi tata cara ini," sebutnya.(*)

Penulis : Edison

Editor    : Andri Damanik




Komentar Anda



Terkini Lainnya

Hasil Pengecekan Tim Gabungan, SPPG Polda Jambi Memenuhi Standar Operasional

JAMBI – Tim dari BPOM Provinsi Jambi, Dinas Kesehatan Kota Jambi dan BGN Provinsi Jambi mengecek Dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Polda Jambi, Sen

Berita Daerah

Penyaluran Pupuk Subsidi dengan Slogan TEPAT dan PUPUKKU

JAMBI – Pemerintah Provinsi Jambi terus mengawasi pendistribusian dan mencegah penyalahgunaannya di Provinsi Jambi. Dengan tagine “Tepat” yakn

Berita Daerah

Dua Oknum Guru SMAN 4 Tanjabtim Dilaporkan ke PGRI dan Disdik Provinsi Jambi

JAMBI- Dua orang oknum guru di SMA Negeri 4 Tanjung Jabung Timur resmi dilaporkan ke Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Provinsi Jambi dan Dinas Pendidika

Berita Daerah

Ketika Demokrasi Melemah, Politik Hukum Ikut Tersandera

Dalam beberapa tahun terakhir, wajah politik hukum Indonesia memperlihatkan arah yang mengkhawatirkan. Di tengah sistem demokrasi yang seharusnya menjamin parti

Opini

Ketua DPRD Muaro Jambi Sebut Secara Struktural dan SDM Perumda Tirta Muaro Jambi Kurang Baik

MUARO JAMBI – Ketua DPRD Muaro Jambi Aidi Hatta, S.Ag memberikan tanggapannya terkait pelayanan Perumda Tirta Muaro Jambi yang kerab dikeluhkan masyarakat

Berita Daerah


Advertisement