KUALATUNGKAL – Asisten I Setda Tanjabbar, Jetter Simamora menampik bahwa ada rencana Pemerintah Kabupaten Tanjabbar untuk melakukan pinjaman dana ke Kementerian Keuangan RI. Pada pertemuan di Kemenkeu, pinjaman itu hanya wacana bila kondisi memungkinkan.
Demikian dikatakan Jetter Simamora kepada infotanjab.com, Selasa siang di Gedung DPRD Tanjabbar.
Kata dia, pinjaman ke kementerian keuangan ada tiga macam, pinjaman jangka pendek, menengah dan panjang.
Pinjaman jangka pendek, dana harus dikembalikan pada tahun yang sama. Sedangkan pinjaman menengah, pinjaman dikembalikan setelah berakhir masa kepemimpinan Bupati. Sedangkan pinjaman jangka panjang, bisa dikembalikan dalam waktu yang tak ditentukan, dengan alasan dana bantuan itu bisa meningkatkan PAD.
“Dari tiga macam pinjaman ini, sepertinya tidak memungkinkan kalau kita harus meminjam dana ke Kemenkeu,” ujar mantan Kabag Keuangan Setda Tanjabbar ini.
Mengenai solusi yang harus diambil pemkab dalam mengatasi defisit anggaran, Jetter tidak berkomentar lebih jauh. Dia menyatakan, hal itu adalah kewenangan bupati.
“Soal keuangan, politik dan kepegawaian adalah wewenang bupati, jadi saya tidak bisa jawab,” tandasnya.(*)
Editor: Andri Damanik
TANJABBAR – Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Tanjung Jabung Barat dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN), Albert Chaniago, SP, turut hadir dalam Musyawarah P
TANJABBAR - Semangat perjuangan bersama dalam membangun daerah tergambar jelas dalam peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Provinsi Jambi ke-68 yang berlangsung khi
TANJABBAR - Memasuki masa Reses ke-II tahun sidang 2024/2025, Anggota DPRD Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar) dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Mari
TANJABBAR - Bentuk kepedulian terhadap masyarakat kembali ditunjukkan Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjab Barat), Albert Chaniago, S.P.
TANJABBAR - Ketua Komisi III DPRD Tanjabbar (Tanjabbar), Albert Chaniago, S.P., menghadiri rapat koordinasi terkait penyelesaian permasalahan jalan Lintas