KUALATUNGKAL – Dari empat kasus korupsi yang masuk ke tahap penyidikan, dua diantaranya dilimpahkan ke Kejati Jambi. Pelimpahan ini cukup beralasan sebagaiman dituturkan Kasi Pidsus Kejari Kualatungkal, Budi Mulya Santoso.
Menurut Budi, kasus jaminan pelaksanaan garansi bank proyek pembangunan sarana air bersih 2009 lalu, merupakan bagian yang terpisahkan dengan kasus yang ditangani Kejati Jambi, yakni soal fisik pekerjaan.
Budi mengakui, Kejari Kualatungkal mendapat bagian menyidik jaminan garansi bank pada pelaksanaan. Namun, untuk menuntaskan kasus tersebut, akhirnya kasus garansi bank itu dialihkan ke Kejati Jambi.
Begitu juga dengan dugaan korupsi manipulasi pertambangan oleh PT Petrochina Ltd. Pihaknya kesulitan dalam melakukan koordinasi dengan pejabat pusat, lantaran perizinan Petrochina ada di pusat. Tak hanya itu, dua petinggi Petrochina yang berkaitan dengan kasus tersebut sudah berada di luar negeri.
“Karena keterbatasan itulah kita melimpahkan kasus ini ke Kejati Jambi,” timpal Budi dihadapan wartawan saat acara Pers Gathering Kejaksaan Negeri Kualatungkal, Kamis pagi.(*)
Editor : Andri Damanik
BARABAI - Bupati Tanjung Jabung Barat, Drs. H. Anwar Sadat, M.Ag., bersama Ketua TP-PKK, Hj. Fadhilah Sadat, melakukan kunjungan kerja ke Kota Barabai, Kabupate
JAMBI - Gubernur Jambi, Al Haris, secara resmi menutup kegiatan Hari Krida Pertanian (HKP) ke-52 tingkat Provinsi Jambi yang berlangsung di arena ex-MTQ Kabupat
JAMBI - Gubernur Jambi Al Haris menghadiri dan memimpin peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) sekaligus Hari Guru Nas
JAMBI - Gubernur Jambi Dr. H. Al Haris, S.Sos, MH menegaskan pentingnya peningkatan kualitas pelayanan publik di Provinsi Jambi. Pernyataan ini disampaikannya s
TANJABBAR - Supervisor Bank Negara Indonesia (BNI) Cabang Kuala Tungkal di Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar), diduga memecat salah seorangĀ Karyawan k