KUALATUNGKAL – Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (SPSI) Kabupaten Tanjabbar tengah mempersiapkan atletnya untuk bertarung di Pekan Olahraga Provinsi yang akan digelar di Kabupaten Batanghari, Mei mendatang. PSSI lebih dulu curi start dibanding cabor lainnya.

Hal ini dikatakan Husaini, Ketua PSSI Kabupaten Tanjabbar, ditemui infotanjab.com, Kamis (26/2).

Husaini mengaku, pertarungan Porprov kali ini cukup berat, pasalnya pada Porprov beberapa tahun lalu di Kabupaten Sarolangun, club andalan Tanjabbar berhasil meraih juara bertahan.

“Saya rasa, latihan satu bulan tidak cukup, makanya kita lebih dulu curi start. Kita optimis untuk mempertahankan juara satu,” kata mantan pelatih Club Persitaj ini.

Saat dibincangi infotanjab.com, Husaini mengaku ada kendala, terutama soal pendanaan. Selama ini, atlet sepak bola Tanjabbar masih bergantung dengan APBD.

“Seperti tahun 2014 lalu, kita sempat kehabisan dana, saat Gubernur Cup. Karena, saat itu anggaran tidak bisa dicairkan, lantaran ketuk palu pada Maret. Tapi tahun ini kita sudah ketuk palu pada akhir tahun lalu, semoga pendanaan tidak ada masalah,” ujarnya.

Ditambahkan Husaini, sekitar 30 atlet dan official cabor sepak bola yang akan diberangkatkan pada Porprov mendatang. Para pemain yang turun, berusia 19 tahun hingga 23 tahun.

Demi mempertahankan juara, Club Persitaj setiap minggu melakukan uji laga di Stadion Karya Bhakti. Dalam waktu dekat, pihaknya akan mengasah kemampuan dengan club divisi I, Tembilahan.

“Jika memungkinkan, kita akan uji tanding dengan Club Divisi I di Tembilahan,” kata Husaini.(*)

Editor: Andri Damanik