MUARASABAK - Pasca ditabrak kapal pontoon beberapa waktu lalu, Jembatan Muarasabak belum juga diperbaiki. Informasi yang dihimpun, terjadi pergeseran pada bangunan jembatan sekitar 14 centimeter.
Dipihak lain, setelah dilakukan pengecekan oleh Tim Under Water, ganti rugi dari insiden tersebut mencapai Rp 20 miliar.
Ambok Angke, salah seorang pengendara yang berhasil dibincangi Infotanjab mengeluhkan soal itu, pasalnya perbaikan jembatan urung dilakukan.
"Kalau memang sudah ada dananya, kenapa masih bertele-tele melakukan perbaikan, apa mau nunggu sampai roboh baru diperbaiki secara menyeluruh," ujarnya.
Dirinya juga mengaku was-was bila melewati jembatan tersebut. "Pemerintah harus tegas dan cepatlah bertindak, agar jembatan ini diperbaiki,"pintanya.(*)
Penulis : Joni Hartanto
Editor : Andri Damanik
TANJABBAR – Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Tanjung Jabung Barat dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN), Albert Chaniago, SP, turut hadir dalam Musyawarah P
TANJABBAR - Semangat perjuangan bersama dalam membangun daerah tergambar jelas dalam peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Provinsi Jambi ke-68 yang berlangsung khi
TANJABBAR - Memasuki masa Reses ke-II tahun sidang 2024/2025, Anggota DPRD Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar) dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Mari
TANJABBAR - Bentuk kepedulian terhadap masyarakat kembali ditunjukkan Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjab Barat), Albert Chaniago, S.P.
TANJABBAR - Ketua Komisi III DPRD Tanjabbar (Tanjabbar), Albert Chaniago, S.P., menghadiri rapat koordinasi terkait penyelesaian permasalahan jalan Lintas