Jokowi: Kelangkaan Minyak Goreng Tidak Boleh Dibiarkan Terlalu lama


Selasa, 15 Maret 2022 - 09:47:51 WIB - Dibaca: 735 kali

Presiden RI Joko Widodo saat mengecek ketersediaan minyak goreng di sejumlah pasar tradisional belum lama ini.(*/net) / HALOSUMATERA.COM

JAMBI - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan kelangkaan minyak goreng di pasaran tidak boleh dibiarkan terlalu lama. Oleh karena itu, ia berjanji pemerintah akan mengambil tindakan secepatnya.

Hal tersebut ia sampaikan setelah melakukan inspeksi mendadak (sidak) ketersediaan minyak goreng di sejumlah lokasi pasar dan toko swalayan di Yogyakarta, Minggu (13/3).

"Situasi ini -minyak goreng langka di pasar-  tidak boleh dibiarkan terlalu lama. Pemerintah akan mengambil jalan keluar selekasnya," tulisnya lewat akun resmi @jokowi yang diunggah pada Senin, (14/3) dilansir dari CNN Indonesia.

Dalam kicauan itu, Jokowi juga menyematkan video berisi kegiatan dirinya saat mengunjungi sejumlah swalayan dan pasar di Yogyakarta tersebut.

Terlihat ia tiba di satu minimarket dan langsung berjalan ke tempat minyak goreng. Namun ternyata, tak ada stok minyak goreng di sana. "Sejak kapan tidak ada?" tanya Jokowi kepada penjaga swalayan.

Penjaga swalayan itu lantas menjawab, "Baru tadi pagi, pak."

Jokowi kemudian menanyakan harga jual minyak goreng tersebut. "Kalau yang dua literan itu Rp 28 ribu, tapi kalau yang satu liter itu Rp 14 ribu," ucap penjaga swalayan itu.

Tak hanya ke swalayan, Jokowi juga melakukan sidak ke Pasar Beringharjo dan Pasar Sentul Yogyakarta. Di kedua pasar tersebut, harga minyak bervariasi, mulai dari Rp14 ribu per liter hingga Rp20 ribu per liter.

Sebelumnya, Jokowi dikabarkan akan mengambil keputusan soal kelangkaan dan kenaikan tajam harga minyak goreng usai ia menyelesaikan acara kemah dan pertemuan dengan para tokoh adat di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

Hal itu disampaikan oleh Sekretariat Kabinet Pramono Anung. Ia menyebut keputusan diambil supaya permasalahan minyak goreng tak terus berlanjut.

"Hal ini tidak bisa dibiarkan terlalu lama, sehingga dengan demikian direncanakan setelah kembali dari acara IKN ini, Presiden akan mengadakan rapat intern untuk segera memutuskan persoalan yang berkaitan dengan minyak goreng ini," jelasnya dalam pernyataan yang dikeluarkan di Jakarta, Minggu (13/3).(*/HS)

 

 

 

 

Sumber: CNN Indonesia




Komentar Anda



Terkini Lainnya

Ketua dan Anggota DPRD Tanjab Barat Sambut Kajari Baru, Perkuat Sinergi Forkopimda untuk Pembangunan

TANJABBAR – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tanjung Jabung Barat, (Tanjab Barat), Hamdani, SE, bersama sejumlah anggota DPRD turut mengh

Advertorial

Ketua DPRD Tanjab Barat Hadiri Pembukaan Open Tournament Sepakbola Pemuda Pancasila

TANJABBAR – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjab Barat), Hamdani, S.E, menghadiri kegiatan Pembukaan Open Tourna

Advertorial

Menakar Rasionalitas Kejaksaan dalam Pengelolaan Aset Sitaan PT PAL

Analisa oleh Roland Pramudiansya Ketua Perhimpunan Mahasiswa Hukum Indonesia (PERMAHI) Provinsi Jambi Di tengah hiruk pikuk dinamika penegakan hukum yang terus

Opini

Silaturahmi Kebangsaan di Polda Jambi, Pesan Habib Lutfi Agar Bangsa Ini Tidak Terpecah Belah

JAMBI – Dr. (HC) Al Habib Muhammad Lutfi bin Ali Bin Hasyim Bin Yahya hadir ditengah-tengah keluarga besar Polda Jambi. Kehadiran ulama kharismatik itu me

Berita Daerah

Ketua Umum Organisasi Advokat PPHKR Sampaikan Apresiasi ke Pengadilan Tinggi Jambi

Kota Jambi - Ketua Pengadilan Tinggi Jambi, Ifa Sudewi mengambil sumpah 76 advokat dalam sidang terbuka yang digelar di Pengadilan Tinggi Jambi, Kamis 20 Novemb

Berita Daerah


Advertisement