KRISIS LISTRIK DI TANJAB BARAT

Kata Budi Setiadi, Suplai Gas ke PLTG Telah Ditambah


Senin, 10 Agustus 2015 - 18:02:20 WIB - Dibaca: 4221 kali

Budi Setiadi, VP Kemitraan dan Hubungan Pemerintahan, PT Petrochina Ltd Saat Diwawancarai Wartawan, Senin (10/8) / HALOSUMATERA.COM

KUALATUNGKAL – PT Petrochina mengklaim telah meningkatkan suplai gas ke PLTG Tanjungjabung Power (TJP). Hal ini dikatakan Budi Setiadi, VP Kemitraan dan Pemerintahan dikonfirmasi wartawan usai Paripurna HUT Tanjabbar ke -50 di DPRD Tanjabbar, Senin (10/8).

Menurut Budi, suplai gas ke PLTG  sekitar 2 MMSCF . Pihaknya berupaya terus meningkatkan suplai gas ke PLTG, mengingat semakin meningkatnya pertumbuhan penduduk di Tanjabbar.

“Komitmen kita hanya 3 MMSCF,” ujar Budi.

Katanya, menurunnya suplai gas ke PLTG bukanlah sabotase yang dilakukan perusahaan asal China ini, lantaran pemerintah setempat belum mengeluarkan izin baru terhadap tiga sumur migas Petrochina itu.

“Ini murni faktor alam, karena gas yang kita salurkan ke PLTG dari lapangan ripal,” tandasnya.

Ditambahkan dia, pihaknya akan berupaya lebih maksimal dalam meningkatkan suplai gas ke PLTG. “Ini sebagai wujud yang kami lakukan selaku kontraktor migas di Tanjabbar,” tandas dia.

Seperti diwartakan sebelumnya, pemadaman listrik yang terjadi belakangan ini dipicu rendahnya pasokan gas dari Petrochina Ltd ke PLTG Tanjungjabung Power. Betapa tidak, saat beban puncak, listrik yang terpasok dari PLTG hanya 12 MW.

Informasi yang dirangkum infotanjab.com, sebelum puasa, daya yang tersalurkan dari pembangkit bisa mencapai 12,8 MW.

Pemkab Tanjabbar, Petrochina Ltd, PLTG Tanjungjabung Power dan PLN Rayon Kualatungkal sempat menggelar rapat pada 9 Juni lalu. Hasilnya, Petrochina akan menambah pasokan gas antara 0,4 – 0,6 MMSCF ke PLTG. Sebelumnya, pasokan gas Petrochina ke PLTG hanya 2,5 – 2,6 MMSCF.

Penambahan gas akhirnya disanggupi Petrochina dan membuat surat ke Gubernur Jambi soal penambahan gas ke PLTG pada 29 Juni lalu.

Manager PLN Rayon Kualatungkal, M Arham Ginting, membenarkan, dalam sepekan terakhir PLTG TJP mengalami penurunan daya pada saat beban puncak. Hal ini disebabkan, rendahnya tekanan gas dari Petrochina.(*)

Editor : Andri Damanik




Komentar Anda



Terkini Lainnya

Gubernur Al Haris Tutup Hari Krida Pertanian ke-52 Tingkat Provinsi Jambi Tahun 2024

JAMBI - Gubernur Jambi, Al Haris, secara resmi menutup kegiatan Hari Krida Pertanian (HKP) ke-52 tingkat Provinsi Jambi yang berlangsung di arena ex-MTQ Kabupat

Advertorial

Gubernur Jambi Al Haris Pimpin Peringatan HUT ke-79 PGRI dan HGN 2024 di Tebo

JAMBI - Gubernur Jambi Al Haris menghadiri dan memimpin peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) sekaligus Hari Guru Nas

Advertorial

Gubernur Al Haris Tegaskan Pentingnya Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik

JAMBI - Gubernur Jambi Dr. H. Al Haris, S.Sos, MH menegaskan pentingnya peningkatan kualitas pelayanan publik di Provinsi Jambi. Pernyataan ini disampaikannya s

Advertorial

Sopir BNI Kualatungkal Dipecat Sepihak, Diduga Masalah Sepele

TANJABBAR - Supervisor Bank Negara Indonesia (BNI) Cabang Kuala Tungkal di Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar), diduga memecat salah seorangĀ  Karyawan k

Berita Daerah

IJTI Kecam Arogansi Oknum Kadis Koperindag Tanjabbar, Beri Waktu 24 Jam untuk Klarifikasi

TANJABBAR - Pengurus Daerah Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Provinsi Jambi, sangat mengencam atas tindakan arogan oleh oknum Kadis Koperindag Tanjabba

Berita Daerah


Advertisement