KRISIS LISTRIK DI TANJAB BARAT

Kata Budi Setiadi, Suplai Gas ke PLTG Telah Ditambah


Senin, 10 Agustus 2015 - 18:02:20 WIB - Dibaca: 4398 kali

Budi Setiadi, VP Kemitraan dan Hubungan Pemerintahan, PT Petrochina Ltd Saat Diwawancarai Wartawan, Senin (10/8) / HALOSUMATERA.COM

KUALATUNGKAL – PT Petrochina mengklaim telah meningkatkan suplai gas ke PLTG Tanjungjabung Power (TJP). Hal ini dikatakan Budi Setiadi, VP Kemitraan dan Pemerintahan dikonfirmasi wartawan usai Paripurna HUT Tanjabbar ke -50 di DPRD Tanjabbar, Senin (10/8).

Menurut Budi, suplai gas ke PLTG  sekitar 2 MMSCF . Pihaknya berupaya terus meningkatkan suplai gas ke PLTG, mengingat semakin meningkatnya pertumbuhan penduduk di Tanjabbar.

“Komitmen kita hanya 3 MMSCF,” ujar Budi.

Katanya, menurunnya suplai gas ke PLTG bukanlah sabotase yang dilakukan perusahaan asal China ini, lantaran pemerintah setempat belum mengeluarkan izin baru terhadap tiga sumur migas Petrochina itu.

“Ini murni faktor alam, karena gas yang kita salurkan ke PLTG dari lapangan ripal,” tandasnya.

Ditambahkan dia, pihaknya akan berupaya lebih maksimal dalam meningkatkan suplai gas ke PLTG. “Ini sebagai wujud yang kami lakukan selaku kontraktor migas di Tanjabbar,” tandas dia.

Seperti diwartakan sebelumnya, pemadaman listrik yang terjadi belakangan ini dipicu rendahnya pasokan gas dari Petrochina Ltd ke PLTG Tanjungjabung Power. Betapa tidak, saat beban puncak, listrik yang terpasok dari PLTG hanya 12 MW.

Informasi yang dirangkum infotanjab.com, sebelum puasa, daya yang tersalurkan dari pembangkit bisa mencapai 12,8 MW.

Pemkab Tanjabbar, Petrochina Ltd, PLTG Tanjungjabung Power dan PLN Rayon Kualatungkal sempat menggelar rapat pada 9 Juni lalu. Hasilnya, Petrochina akan menambah pasokan gas antara 0,4 – 0,6 MMSCF ke PLTG. Sebelumnya, pasokan gas Petrochina ke PLTG hanya 2,5 – 2,6 MMSCF.

Penambahan gas akhirnya disanggupi Petrochina dan membuat surat ke Gubernur Jambi soal penambahan gas ke PLTG pada 29 Juni lalu.

Manager PLN Rayon Kualatungkal, M Arham Ginting, membenarkan, dalam sepekan terakhir PLTG TJP mengalami penurunan daya pada saat beban puncak. Hal ini disebabkan, rendahnya tekanan gas dari Petrochina.(*)

Editor : Andri Damanik




Komentar Anda



Terkini Lainnya

Menelaah Putusan MK: Anggota Polri Menduduki Jabatan di Luar Kepolisian

Oleh : Dr. Arfa’i,S.H.,M.H - Dosen Hukum Tata Negara FH Univ Jambi Polri dan Jabatan Sipil Berbasis Penegakan Hukum : Harmonisasi UU Polri, ASN dan Putus

Opini

Putusan MK Bukan Larangan Total: Polri Tetap Boleh Menduduki Jabatan Sipil Berbasis Penegakan Hukum

Oleh : Assist Prof. Mochammad Farisi, LL.M Dosen Fakultas Hukum UNJA MK hanya melarang Polri aktif menduduki jabatan sipil administratif. Jabatan sipil yang b

Opini

Strategi Penyelidikan dan Pengamanan Distribusi Pupuk Bersubsidi di Provinsi Jambi

JAMBI – Alokasi pupuk subsidi di Provinsi Jambi perlu mendapat pengawasan yang ekstra, agar tidak diselewengkan oleh oknum tertentu. Diperlukan strategi y

Opini

Dari Sabu hingga Ponsel Dimusnahkan di Kejari Muaro Jambi

MUARO JAMBI - Kejaksaan Negeri (Kejari) Muaro Jambi memusnahkan barang bukti tindak pidana kejahatan yang telah berkekuatan tetap atau inkrah. Pemusnahan barang

Berita Daerah

Bupati Anwar Sadat Hadiri Pisah Sambut Kepala Kejaksaan Tinggi Jambi

JAMBI – Masa bhakti Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Jambi, Dr. Hermon Dekristo, S.H., M.H., resmi berakhir dan digantikan oleh Sugeng Hariadi, S.H., M.H.. Se

Advertorial


Advertisement