TANJABTIM (halosumatera.com) - Dinas Pendidikan Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim), Jambi telah menggelar rapat evaluasi pembelajaran tatap muka di tengah pandemi Covid-19. Evaluasi ini digelar lantaran kembali bertambahnya angka kasus Covid-19 di Kabupaten Tanjabtim.
Kepala Dinas Pendidikan Tanjabtim, Junaedi Rahmad mengatakan, dari hasil evaluasi rutin yang dilakukan, tercatat dua kecamatan terpaksa harus kembali menunda kegiatan belajar mengajar secara tatap muka. Yakni kecamatan Geragai dan Muara Sabak Barat.
Dua Kecamatan tersebut masuk ke dalam wilayah yang mempunyai risiko tinggi. sehingga wilayah tersebut akan dievaluasi 14 hari ke depan.
"Tunda pembelajaran tatap mukanya, itu Kecamatan Geragai dan Kecamatan Muara Sabak Barat. Itu ditunda hingga evaluasi 14 hari kedepan,"ujar Kadis Pendidikan Tanjabtim, Junaedi Rahmad.
Meski perkembangan penyebaran Covid-19 di Kabupaten Tanjabtim menunjukkan tren membaik, sembilan kecamatan sisanya juga terus mendapat perhatian dari tim gugus tugas penanganan Covid-19 Kabupaten Tanjabtim.
Terkait pembelajaran di masa pandemi Covid-19, Dinas Pendidikan Tanjabtim telah melakukan kegiatan belajar mengajar sesuai dengan protokol kesehatan.(*)
Pewarta: Eko Wijaya
JAMBI - Polda Jambi melalui Direktorat Intelkam Polda Jambi mengundang para tokoh agama di Provinsi Jambi di Rumah Kebangsaan Siginjai Provinsi Jambi, Selasa si
TANJAB BARAT - PT Bintang Selamanya yang beroperasi di Desa Tungkal I Kecamatan Tungkal Ilir memberikan sumbangsih dengan membangun Masjid di wilayah Desa Tungk
TANJABBAR - Bupati Tanjung Jabung Barat, Drs. H. Anwar Sadat, M. Ag., meninjau Pos Pengamanan (PAM) Lebaran di Desa Pematang Lumut, Kecamatan Betara, pada Sabtu
TANJABBAR - Bupati Tanjab Barat, Drs. H. Anwar Sadat, M.Ag bersama PT. Jabung Barat Sakti dan PT. Tanjung Jabung Power menyalurkan santunan kepada 30 anak yatim
TANJABBAR - Di penghujung bulan suci Ramadhan 1445 Hijriah, Wakil Bupati Kabupaten Tanjung Jabung Barat, H. Hairan, SH., menyelenggarakan buka puasa bersama (bu