TANJABTIM (halosumatera.com) - Dinas Pendidikan Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim), Jambi telah menggelar rapat evaluasi pembelajaran tatap muka di tengah pandemi Covid-19. Evaluasi ini digelar lantaran kembali bertambahnya angka kasus Covid-19 di Kabupaten Tanjabtim.
Kepala Dinas Pendidikan Tanjabtim, Junaedi Rahmad mengatakan, dari hasil evaluasi rutin yang dilakukan, tercatat dua kecamatan terpaksa harus kembali menunda kegiatan belajar mengajar secara tatap muka. Yakni kecamatan Geragai dan Muara Sabak Barat.
Dua Kecamatan tersebut masuk ke dalam wilayah yang mempunyai risiko tinggi. sehingga wilayah tersebut akan dievaluasi 14 hari ke depan.
"Tunda pembelajaran tatap mukanya, itu Kecamatan Geragai dan Kecamatan Muara Sabak Barat. Itu ditunda hingga evaluasi 14 hari kedepan,"ujar Kadis Pendidikan Tanjabtim, Junaedi Rahmad.
Meski perkembangan penyebaran Covid-19 di Kabupaten Tanjabtim menunjukkan tren membaik, sembilan kecamatan sisanya juga terus mendapat perhatian dari tim gugus tugas penanganan Covid-19 Kabupaten Tanjabtim.
Terkait pembelajaran di masa pandemi Covid-19, Dinas Pendidikan Tanjabtim telah melakukan kegiatan belajar mengajar sesuai dengan protokol kesehatan.(*)
Pewarta: Eko Wijaya
TANJABBAR – Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Tanjung Jabung Barat dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN), Albert Chaniago, SP, turut hadir dalam Musyawarah P
TANJABBAR - Semangat perjuangan bersama dalam membangun daerah tergambar jelas dalam peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Provinsi Jambi ke-68 yang berlangsung khi
TANJABBAR - Memasuki masa Reses ke-II tahun sidang 2024/2025, Anggota DPRD Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar) dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Mari
TANJABBAR - Bentuk kepedulian terhadap masyarakat kembali ditunjukkan Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjab Barat), Albert Chaniago, S.P.
TANJABBAR - Ketua Komisi III DPRD Tanjabbar (Tanjabbar), Albert Chaniago, S.P., menghadiri rapat koordinasi terkait penyelesaian permasalahan jalan Lintas