SAROLANGUN - Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Sarolangun Hingga awal bulan April 2022 ini, mencatat pencairan dana desa pada tahap I hampir selesai 100 persen.

Kepala BPKAD Sarolangun Emalia Sari, SE mengatakan bahwa untuk pencairan dana tahap I ini dialokasikan sebesar 40 persen dari total anggaran dana desa yang dikucurkan oleh pemerintah pusat ke Kabupaten Sarolangun.

“Dana desa kita lancar dan pencairan lebih cepat dari pada tahun kemarin, serta tidak ada masalah juga dan sudah banyak desa yang telah mencairkan dan hampir selesai mungkin tahap I,” katanya, Jumat (08/04/2022) di ruangan kerja.

Kata Emalia Sari, untuk tahap I dana desa yang telah dicairkan itu langsung ke rekening desa masing-masing itu mencapai lebih kurang Rp 50 Miliar.

Dana itu diterima oleh desa setelah melalui proses pengajuan persyaratan sesuai aturan yang berlaku. “Tahap I dana desa itukan 40 persen dari Rp 128 miliar, jadi sekitar Rp 50 miliar lah,” katanya.

Untuk diketahui, besaran dana desa yang dikucurkan oleh pemerintah pusat melalui Kementerian Keuangan RI untuk Kabupaten Sarolangun pada tahun 2022 ini mencapai Rp 128 Miliar.

Jumlah itu menurun dibandingkan dengan besaran dana desa tahun 2021 yang lalu mencapai Rp 131 Miliar.

Alokasi dana desa untuk 149 desa yang ada di Kabupaten Sarolangun akan diperuntukkan untuk berbagai program pembangunan desa. Diantaranya 40 persen untuk Bantuan Langsung Tunai (BLT) untuk masyarakat desa yang terkena dampak Covid-19.

Ada juga sebesar 8 persen untuk penanganan covid-19 di desa dalam melaksanakan protokol kesehatan maupun pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM), 20 persen untuk ketahanan pangan dan hewani, pekerjaan fisik dan kegiatan pemberdayaan masyarakat.(*/nash)