KUALATUNGKAL - Ketua KONI Tanjabbar Syafril Simamora memastikan tidak ada atlet dari sejumlah cabor di Tanjabbar yang batal berangkat mengikuti Porprov Jambi XXII/2018.
Kepastian ini disampaikan Syafril Simamora kepada infotanjab.com, Rabu (14/11).
Dikatakan Syafril, ada 6 cabor yang lebih dulu diberangkatkan ke Jambi mengikuti sejumlah pertandingan. Diantaranya atlet bola kaki, judo, drum band dan lainnya.
Sementara 22 cabor lain, secara resmi dilepas oleh Bupati Tanjabbar pada Sabtu (17/11) mendatang.
"Dari Tanjabbar ada 28 cabor yang ikut pada ajang olahraga kali ini. 22 cabor diberangkatkan pada Sabtu mendatang," ujar Syafril.
Ditegaskan dia, secara resmi belum ada yang menyatakan mundur pada Porprov kali ini. "Belum ada cabor yang mundur. Semuanya ikut Porprov," timpalnya.
Mengenai anggaran, Syafril selaku Ketua KONI Tanjabbar tak mengurusinya. Pencairan dilakukan Disparpora langsung ke cabor masing-masing. "Kita hanya serahkan data nama-nama atlet yang berangkat," ujarnya.
Untuk diketahui, anggaran Porprov Tanjabbar untuk para atlet yang mengikuti pertandingan di Kota Jambi berkisar Rp 3 miliar lebih. Anggaran ini sudah termasuk biaya TC, kostum dan pendampingan atlet (official).
Sebagaimana dilansir dari jambione.com, Ketua Umum KONI Provinsi Jambi Indra Armendaris menegaskan pihaknya siap menggelar Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jambi ke XXII, 18-25 November 2018. Penegasan tersebut disampaikan Indra kepada wartawan, Selasa (13/11).
"Kami siap menggelar Poprov XXII tahun ini. Berbagai persiapan telah kami lakukan, termasuk berkoordinasi dengan Pemprov Jambi untuk acara pembukaan," ujar Indra.
Sebanyak 31 cabang olahraga akan dipertandingkan pada Porprov ke XXII tahun 2018. Jumlah tersebut lebih banyak dari Porprov ke XXI yang digelar di Kabupaten Batanghari beberapa waktu lalu, hanya 28 cabor.
Sebanyak 3.659 medali (Emas, Perak, Dan Perunggu) disediakan di Porprov tahun ini. Venue pertandingan juga telah siap.
31 cabor yang dipertandingkan yakni angkat besi, angkat berat, binaraga, arung jeram, atletik, balap motor, balap sepeda, bulutangkis, bola basket, dan bola voli. Lalu, biliar, brigge, catur, dayung, dan drum band.
Kemudian gulat, judo, karate, kempo, muaythai, panahan, panjat tebing, pencak silat, pentaque, renang, sepakbola, sepak takraw, taekwondo, tarung drajat, tenis, tenis meja, tinju, dan wushu. Dari 31 cabor yang akan dipertandingkan, Indra mengatakan ada 3 cabor yang tidak dipertandingkan di Kota Jambi.
Ketiga cabor tersebut yakni arung jeram yang akan dipertandingkan di Sungai Batang Merangin, Kabupaten Kerinci, panjat tebing di Lapangan Garuda Muara Bulian, dan bola volly di GOR Muara Bulian.
"Untuk cabor yang tidak dipertandingkan di Kota Jambi, nanti atletnya tidak ikut upacara pembukaan. Mereka langsung berangkat menuju lokasi venue," kata Indra.(*/JO)
Editor : Tim Redaksi
JAMBI - Gubernur Jambi, Al Haris, secara resmi menutup kegiatan Hari Krida Pertanian (HKP) ke-52 tingkat Provinsi Jambi yang berlangsung di arena ex-MTQ Kabupat
JAMBI - Gubernur Jambi Al Haris menghadiri dan memimpin peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) sekaligus Hari Guru Nas
JAMBI - Gubernur Jambi Dr. H. Al Haris, S.Sos, MH menegaskan pentingnya peningkatan kualitas pelayanan publik di Provinsi Jambi. Pernyataan ini disampaikannya s
TANJABBAR - Supervisor Bank Negara Indonesia (BNI) Cabang Kuala Tungkal di Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar), diduga memecat salah seorangĀ Karyawan k
TANJABBAR - Pengurus Daerah Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Provinsi Jambi, sangat mengencam atas tindakan arogan oleh oknum Kadis Koperindag Tanjabba