KUALATUNGKAL - Penemuan ganja kering di dalam kotak Handphone Blackberry Curve oleh pegawai Pemkab Tanjabbar, Jumat lalu sempat geger. Atas inisiatif Kabag Umum Setda Tanjabbar, Zulhendra, penemuan barang haram tersebut akhirnya dilaporkan ke Polres Tanjabbar, Jumat (19/2).
Diwartakan sebelumnya, seorang pegawai dan dua oknum tenaga honor di Bagian Umum Setda Tanjabbar menemukan bingkisan berisi empat paket ganja yang tersimpan di kotak Hp BlackBerry curve dan tergeletak di Jalan Sriwijaya persisnya di depan Kantor Gapensi Tanjab Barat.
"Barang itu sudah kita laporkan dan serahkan ke polisi," sebut Zulhendra saat ditemui awak media di ruang kerjanya, Jumat siang.
Ditempat yang sama, Joko salah satu PNS mengaku melihat langsung saat kedua orang temannya menemukan bingkisan berisi ganja tersebut.
Diceritakannya, temuan ini berawal saat dirinya bersama kedua temannya (Ahmad dan Budi) hendak ke kantor bupati. Saat melintas di depan Kantor Gapensi, mereka melihat sebuah bungkusan berbentuk kotak yang terbungkus kantong plastik warna hijau tergeletak di jalan.
Merasa penasaran, lantas kedua temannya sepakat untuk mengambil bungkusan tersebut dan membawanya ke kantor.
"Pas dibuka, ternyata isinya empat bungkus daun ganja," terangnya.(*)
Penulis : Son
Editor : Andri Damanik
JAMBI - Gubernur Jambi, Al Haris, secara resmi menutup kegiatan Hari Krida Pertanian (HKP) ke-52 tingkat Provinsi Jambi yang berlangsung di arena ex-MTQ Kabupat
JAMBI - Gubernur Jambi Al Haris menghadiri dan memimpin peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) sekaligus Hari Guru Nas
JAMBI - Gubernur Jambi Dr. H. Al Haris, S.Sos, MH menegaskan pentingnya peningkatan kualitas pelayanan publik di Provinsi Jambi. Pernyataan ini disampaikannya s
TANJABBAR - Supervisor Bank Negara Indonesia (BNI) Cabang Kuala Tungkal di Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar), diduga memecat salah seorangĀ Karyawan k
TANJABBAR - Pengurus Daerah Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Provinsi Jambi, sangat mengencam atas tindakan arogan oleh oknum Kadis Koperindag Tanjabba