Lahan Perkebunan Terbakar di Kecamatan Betara


Selasa, 03 September 2019 - 20:49:09 WIB - Dibaca: 1183 kali

Lahan Terbakar di Sekitar Betara X, Desa Mentialo, Kampung Tengah, sejak Minggu (1/9).(IT) / HALOSUMATERA.COM

BETARA – Hingga Selasa sore (3/9), kepulan asap di Kecamatan Betara begitu pekat. Asap pekat ini membuat jarak pandang hanya 300 meter.

Kepulan asap ini menyebar hingga wilayah sekitar Betara, seperti Kecamatan Bram Itam hingga ke Kecamatan Tungkal Ilir.

Dari penelusuran di lapangan, ternyata setidaknya ada empat lokasi lahan perkebunan dan semak belukar yang terbakar.

Hingga sore tadi, petugas gabungan yang terdiri dari TNI/Polri, Tim Pemadam PetroChina dan WKS, BPBD, Manggala Agni dan Dinas Perkebunan masih melawan api yang merayap di lahan gambut.

Informasi yang dihimpun infotanjab.com, Selasa sore (9/3), lokasi kebakaran lahan terjadi di Kecamatan Betara di Pematang Buluh, Betara 3, Betara 6, Pinang merah (sudah diatasi), Kampung Tengah Desa Mentialo.

Di Betara X misalnya, petugas gabungan terpaksa memadamkan dengan air di kanal-kanal yang ada di sekitar lahan.

Lahan yang terbakar terlihat ditanami kebun sawit yang masih berusia sekitar tiga tahun, tanaman pinang, dan sebagian lagi semak belukar.

Salah seorang petugas pemadam dari Dinas Perkebunan kepada infotanjab.com, mengaku kewalahan memadamkan api di lahan gambut ini. Pihaknya terus menyemprot hingga ke bagian dasar, agar api tidak menjalar.

“Belum padam total, asap masih ngepul, kita terus standbye,” katanya tanpa menyebutkan asal usul api.

Dikatakan dia, lahan terbakar di beberapa lokasi tersebut sudah terjadi sejak Minggu (1/9). Bahkan helicopter milik perusahaan dikerahkan untuk memadamkan api.

Sekcam Betara, Nasrun mengatakan, selain petugas gabungan, pihak Kecamatan Betara juga turut serta memadamkan api di lahan terbakar.

Menurut Nasrun, lahan terbakar tersebut sebagian besar areal perkebunan sawit, yang masih berusia muda. Sebagian lagi kebun pinang.

“Perkiraan 50 hektar, sudah dua hari yang lalu terbakar. Kita kesulitan karena berada di areal gambut,” ujarnya.

Dikatakan Nasrun, petugas berjibaku hingga malam hari untuk memadamkan api. “Kayak tadi malam pemadaman distop dan dilanjutkan pagi ini,” ujar Nasrun Selasa pagi.(*)

Editor: It Redaksi




Komentar Anda



Terkini Lainnya

Batanghari Kondusif Sepanjang 2024, PMII Batanghari Sampaikan Apresiasi terhadap Polri

BATANGHARI –  Ketua Umum Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kabupaten Batanghari, Hambali Bakhtiar memberikan apresiasi yang

Berita Daerah

Berhasil Amankan Akhir Tahun, Apresiasi terhadap Polda Jambi Berdatangan dari Sejumlah Ormas di Jamb

JAMBI – Apresiasi terhadap Polda Jambi dan jajaran terus berdatangan, terkait keberhasilan Polri dalam mengamankan dan menciptakan situasi kondusif selama ket

Berita Daerah

GMNI Jambi Apresiasi Kinerja Polda Jambi Tekan Angka Kriminal selama 2024 dan Amankan Nataru

JAMBI – Polda Jambi berhasil telah mengerahkan 1.147 personil bersama TNI dan instansi lain dalam mengamankan Perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025. Mom

Berita Daerah

Soal Datangi Bangunan di Jalur Hijau, Lurah Patunas Akui Tidak Ada Perintah Bupati

TANJABBAR - Jalur Hijau di sepanjang Parit Lapis, Kelurahan Patunas sebagian besar sudah berdiri bangunan. Bahkan, ruang terbuka hijau yang digelontorkan Dinas

Berita Daerah

Rafli Kaget Didatangi Lurah, Ketua RT dan Pol PP, Hanya Karena Bangun Garasi Kayu di Jalur Hijau

TANJABBAR - Rafli Kurniato F, S.T warga RT 08 Kelurahan Patunas, Kecamatan Tungkal Ilir, kaget didatangi 10 anggota Pol PP Tanjabbar dan Lurah setempat, Rabu 25

Berita Daerah


Advertisement