KUALATUNGKAL - Beredar kabar ada dugaan setoran uang pengaman dari rekanan ke oknum tertentu. Dana tersebut diduga sebagai pemulus, terlebih untuk memperlancar proses tender terhadap proyek yang dilelang di LPSE Tanjabbar.
Sumber infotanjab.com dihubungi Rabu malam membenarkan, ada setoran dana pengaman sebesar 5 persen, khusus proyek-proyek yang ditenderkan.
"Saya memang belum menyetornya, tapi informasi yang sampai ke kita memang begitu," tutur salah satu rekanan yang ingin namanya dirahasiakan.
Terpisah, Ketua Gabungan Pengusaha Kontruksi Seluruh Indonesia Kabupaten Tanjabbar, Abdurrahman Jamalia mengaku belum mendapatkan informasi soal itu. Dia juga mengaku, belum ada laporan dari anggotanya soal setoran dana pengaman tender tersebut.
"Saya belum dapat informasi soal itu. Pada dasarnya, tidak ada aturan soal dana pengaman, dan itu memang tidak dibenarkan," kata pria yang akrab disapa Cikteng ini, kepada infotanjab.com, Rabu malam.(*)
Editor : tim redaksi
JAMBI - Gubernur Jambi, Al Haris, secara resmi menutup kegiatan Hari Krida Pertanian (HKP) ke-52 tingkat Provinsi Jambi yang berlangsung di arena ex-MTQ Kabupat
JAMBI - Gubernur Jambi Al Haris menghadiri dan memimpin peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) sekaligus Hari Guru Nas
JAMBI - Gubernur Jambi Dr. H. Al Haris, S.Sos, MH menegaskan pentingnya peningkatan kualitas pelayanan publik di Provinsi Jambi. Pernyataan ini disampaikannya s
TANJABBAR - Supervisor Bank Negara Indonesia (BNI) Cabang Kuala Tungkal di Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar), diduga memecat salah seorangĀ Karyawan k
TANJABBAR - Pengurus Daerah Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Provinsi Jambi, sangat mengencam atas tindakan arogan oleh oknum Kadis Koperindag Tanjabba