KUALATUNGKAL - Beredar kabar ada dugaan setoran uang pengaman dari rekanan ke oknum tertentu. Dana tersebut diduga sebagai pemulus, terlebih untuk memperlancar proses tender terhadap proyek yang dilelang di LPSE Tanjabbar.
Sumber infotanjab.com dihubungi Rabu malam membenarkan, ada setoran dana pengaman sebesar 5 persen, khusus proyek-proyek yang ditenderkan.
"Saya memang belum menyetornya, tapi informasi yang sampai ke kita memang begitu," tutur salah satu rekanan yang ingin namanya dirahasiakan.
Terpisah, Ketua Gabungan Pengusaha Kontruksi Seluruh Indonesia Kabupaten Tanjabbar, Abdurrahman Jamalia mengaku belum mendapatkan informasi soal itu. Dia juga mengaku, belum ada laporan dari anggotanya soal setoran dana pengaman tender tersebut.
"Saya belum dapat informasi soal itu. Pada dasarnya, tidak ada aturan soal dana pengaman, dan itu memang tidak dibenarkan," kata pria yang akrab disapa Cikteng ini, kepada infotanjab.com, Rabu malam.(*)
Editor : tim redaksi
TANJABBAR – Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Tanjung Jabung Barat dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN), Albert Chaniago, SP, turut hadir dalam Musyawarah P
TANJABBAR - Semangat perjuangan bersama dalam membangun daerah tergambar jelas dalam peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Provinsi Jambi ke-68 yang berlangsung khi
TANJABBAR - Memasuki masa Reses ke-II tahun sidang 2024/2025, Anggota DPRD Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar) dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Mari
TANJABBAR - Bentuk kepedulian terhadap masyarakat kembali ditunjukkan Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjab Barat), Albert Chaniago, S.P.
TANJABBAR - Ketua Komisi III DPRD Tanjabbar (Tanjabbar), Albert Chaniago, S.P., menghadiri rapat koordinasi terkait penyelesaian permasalahan jalan Lintas