KUALATUNGKAL – Anggota DPRD Tanjabbar, Syafrizal Lubis mengatakan, kebijakan Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Tanjabbar melanjutkan proyek GOR merupakan kebijakan sepihak. Pada pertemuan dengan Komisi III, Jumat lalu, tidak ada kesepakatan melanjutkan mega proyek tersebut.
Hal ini dikatakan Politisi dari Partai Golkar ini saat ditemui infotanjab.com, Sabtu (22/8).
“Tidak ada kesepakatan seperti itu, kita hanya hearing dan mempertanyakan realisasi kegiatan, termasuk proyek masterplan RS Jantung,” ujar Ogek sapaan akrabnya.
Menurutnya, apa yang disampaikan Kadis PU maupun Kabidkimrum, tak sejalan dengan hasil rapat pada Jumat pekan lalu.
Senada dikatakan J Simamora, Anggota DPRD dari Partai Demokrat. Sebaiknya, mega proyek yang tidak berskala prioritas jangan diluncurkan, apalagi proyek GOR tersebut hanya sebatas pondasi.
“Kalau bisa dipending saja,” tukasnya.
Sebagaimana dituturkan Kadis PU Tanjabbar, Ir Andi Achmad Nuzul, awalnya proyek GOR sempat ditunda karena khawatir berpolemik dikemudian hari. Setelah ada rapat dengan DPRD, akhirnya dilanjutkan dengan mengurangi anggarannya, dari Rp 10 miliar menjadi Rp 6 miliar.
“Sebentar lagi kita menjadi tuan rumah Porprov, daerah kita membutuhkan sarana olahraga,” ujar Andi Nuzul.(*)
Editor : Andri Damanik
TANJABBAR – Wakil Bupati Tanjung Jabung Barat, Dr. H. Katamso, SA, SE, ME, meresmikan operasional Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Desa Panyabunga
TANJABBAR - Wakil Bupati Tanjung Jabung Barat, Drs. H. Katamso, S.A., S.E., M.E., menyambut kunjungan Ketua Tim Pengawasan dan Evaluasi (Wasev) TNI Manunggal Me
TANJABBAR – Bupati Tanjung Jabung Barat, Drs. H. Anwar Sadat, M.Ag, menegaskan komitmennya untuk terus meningkatkan kualitas penyelenggaraan pelayanan publik
TANJABBAR - Bupati Tanjung Jabung Barat, Drs. H. Anwar Sadat, M.Ag., menerima kunjungan silaturahmi dan audiensi dari Universitas Dinamika Bangsa (UNAMA) dalam
TANJABBAR – "Kita tidak hanya hadir melihat, tetapi juga memastikan bantuan nyata diberikan. Masyarakat harus tahu bahwa pemerintah hadir untuk mereka," uja