JAMBI – Provinsi Jambi kedatangan Menteri ESDM RI Ir Arifin Tasrif, Jumat 15 Oktober 2021. Ke Jambi, Menteri ESDM didampingi pejabat penting, diantaranya Dirjen Migas Tutuka Ariadji, Tenaga Ahli Menteri ESDM Nanang Abdul Manaf dan tokoh penting lainnya.
Menteri ESDM tiba di Bandara Sultan Taha pada pukul 9.20 WIB menggunakan Pesawat Charter Flight Pelita Air (ATR 72-500). Di Vip Room Bandara Sultan Taha Jambi Menteri dan rombongan disambut Gubernur Jambi Dr H Al Haris S Sos, MH, Kapolda Jambi Irjen Pol. A. Rachmad Wibowo, S.I.K dan Pejabat Utama (PJU) Polda Jambi, Ketua DPRD Prov. Jambi, Edi Purwanto, S.H.I., M.Si, Karo Adpim Prov. Jambi Johansyah, S.E., M.E.
Turut hadir juga Kadis ESDM Prov. Jambi Ir. Hari A, Kepala Perwakilan SSK Migas Sumbagsel, GM Zona I Pertamina Jambi, sejumlah kepala OPD Pemprov Jambi.
Di ruang rapat VIP Room Bandara Sultan Thaha Jambi menteri sempat berdiskusi dengan Gubernur Jambi dan jajaran Polda Jambi, yang juga dihadiri pejabat utama di Pertamina Hulu Wilayah Sumatera dan jajaran.
Kapolda Jambi melalui Dirreskrimsus Polda Jambi Kombes Pol Sigit Danny Setiyono,S.H.,S.I.K memaparkan adanya kegiatan Ilegal Drilling di Provinsi Jambi.
Dikatakannya, kegiatan Driling telah ada sejak 2014. Aktivitas tersebut tetap timbul meskipun Polda Jambi telah melakukan penegakan hukum dan bersinergi dengan instansi terkait.
“Polda Jambi telah melakukan upaya progresif melalui diskusi FGD, memfasilitasi komunikasi yang intens dengan Menteri ESDM. Bahkan Polda Jambi telah membuat program penanganan pertambangan sumur minyak oleh masyarakat di Provinsi Jambi,” kata Kombes Pol Sigit.
Terkait kejadian ledakan dan kebakaran sumur minyak Illegal yang berlokasi di KM 51 Desa Bungku Kecamatan Bajubang, Kabupaten Batanghari, pada 18 September 2021 lalu yang persisnya berada di areal konsensi PT. AAS, Polda Jambi telah melakukan tindakan hukum.
Upaya yang telah dilakukan diantaranya telah mengamankan tersangka, pembuatan jalan untuk menuju lokasi sumur, Melakukan pengamanan di lokasi.
Terpisah, Gubernur Jambi Dr H Alharis dalam kesempatan tersebut mengucapkan terima kasih kepada Menteri ESDM RI yang telah hadir di Provinsi Jambi untuk melakukan peninjauan lokasi Illegal driling di wilayah Provinsi Jambi.
Sementara itu, Menteri ESDM RI Ir Arifin Tasrif sangat berterima kasih kepada Polda Jambi yang telah memaparkan kegiatan illegal Driling yang ada di wilayah Provinsi Jambi.
“Kita harus memikirkan perizinan usaha untuk penambangan rakyat yang nantinya akan bergabung dalam wadah koperasi untuk menjadi suatu kegiatan usaha. Langkah-langkah penanganan yang telah dilaksanakan kami apresiasi karena apabila tidak segera ditindak lanjuti akan sangat berbahaya,” kata Menteri ESDM.
Arifin Tasrif berharap, pertamina nantinya bisa melihat bagaimana kualitas dan hasil minyak yang ada di lokasi sumur-sumur Illegal Driling.
“Kita harus mendalami lagi agar program untuk izin usaha penambangan rakyat bisa berjalan dengan baik,” timpalnya.
Usai berdiskusi, Menteri dan rombongan melakukan Take Off Hellikoter Bell 412 menuju area Site Iligel Drilling.(*/ndri)
JAMBI - Gubernur Jambi, Al Haris, secara resmi menutup kegiatan Hari Krida Pertanian (HKP) ke-52 tingkat Provinsi Jambi yang berlangsung di arena ex-MTQ Kabupat
JAMBI - Gubernur Jambi Al Haris menghadiri dan memimpin peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) sekaligus Hari Guru Nas
JAMBI - Gubernur Jambi Dr. H. Al Haris, S.Sos, MH menegaskan pentingnya peningkatan kualitas pelayanan publik di Provinsi Jambi. Pernyataan ini disampaikannya s
TANJABBAR - Supervisor Bank Negara Indonesia (BNI) Cabang Kuala Tungkal di Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar), diduga memecat salah seorangĀ Karyawan k
TANJABBAR - Pengurus Daerah Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Provinsi Jambi, sangat mengencam atas tindakan arogan oleh oknum Kadis Koperindag Tanjabba