Minta Rujuk Ditolak, Pelaku Nekad Bunuh Mantan Isteri


Senin, 03 Oktober 2016 - 00:51:16 WIB - Dibaca: 2480 kali

Kapolres Tanjabbar AKBP Agus Sumartono SH MH S Ik saat Temu Pers terkait Pembunuhan Honor TU SMPN 4 Betara.(IT) / HALOSUMATERA.COM

KUALATUNGKAL – Motif pembunuhan Honorer TU SMPN 4 Betara ES (31), terungkap. Pelakunya merupakan mantan suami korban, LH (35), yang merasa kecewa karena ingin rujuk kembali.

Tak sampai 20 jam, LH berhasil diringkuk polisi dan kini mendekam dalam jeruji besi, Polres Tanjabbar.

Sebagaimana dijelaskan Kapolres Tanjabbar AKBP Agus Sumartono, tersangka mengaku sakit hati kepada korban, lantaran menolak ajakan untuk rujuk kembali.

"Tersangka ini membunuh korban Kamis siang sekitar pukul 11.50 wib. Dan berhasil ditangkap Jumat 30 September 2016 sekira pukul 11.45 wib. Kepolisian sektor betara bersama warga setempat menyergap tersangka saat melintas jalan," ujar Agus. ‎

Kepada penyidik, LH mengaku sudah merencanakan membunuh mantan istrinya itu apabila ajakan untuk rujuk kembali ditolak.

Rencanapun diawali dengan pelaku mencegat korban di jalan pada Kamis lalu. korban pulang dari menjalan tugasnya sebagai tenaga Honorer di SMPN 4 Betara.

Merasa takut korbanpun tergesa-gesa mau pergi dan melajukan kendaraannya, namun naas bagi korban kendaraannya malah menabrak tersangka. Seketika ini juga korbanpun jatuh bersama kendaraannya.

" Tersangka sempat ingin menolong korban dengan mengulurkan tangan, namun korban pun malah mengumpat-umpat tersangka dengan kata-kata menyinggung perasaan tersangka,” jelas Kapolres.

Karena khilaf, tersangkapun mengambil pisau selanjutnya menusuk di bagian muka korban. Setelah itu korban sempat melarikan diri, namun masih dikejar dan akhirnya ditusuk berpuluh-puluh kali hingga tersungkur bersimbah darah dan seketika itu meninggal dunia.

Setelah berhasil membunuh korban, pelaku melarikan diri dan bersembunyi di kebun sawit di Desa Parit Panting.

" Setelah hampir 20 jam, baru pelaku berinisial LH (35) keluar dari persembunyiannya. Dan baru kita tangkap," terang Kapolres.(*/son)

Editor : Andri Damanik




Komentar Anda



Terkini Lainnya

Dua Oknum Guru SMAN 4 Tanjabtim Dilaporkan ke PGRI dan Disdik Provinsi Jambi

JAMBI- Dua orang oknum guru di SMA Negeri 4 Tanjung Jabung Timur resmi dilaporkan ke Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Provinsi Jambi dan Dinas Pendidika

Berita Daerah

Ketika Demokrasi Melemah, Politik Hukum Ikut Tersandera

Dalam beberapa tahun terakhir, wajah politik hukum Indonesia memperlihatkan arah yang mengkhawatirkan. Di tengah sistem demokrasi yang seharusnya menjamin parti

Opini

Ketua DPRD Muaro Jambi Sebut Secara Struktural dan SDM Perumda Tirta Muaro Jambi Kurang Baik

MUARO JAMBI – Ketua DPRD Muaro Jambi Aidi Hatta, S.Ag memberikan tanggapannya terkait pelayanan Perumda Tirta Muaro Jambi yang kerab dikeluhkan masyarakat

Berita Daerah

DPRD Tanjab Barat Gelar Rapat Paripurna Penyampaian Nota Ranperda APBD Tahun Anggaran 2026

TANJABBAR – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjab Barat), menggelar Rapat Paripurna dengan agenda penyampaian Nota Ranc

Advertorial

Ketua Komisi III DPRD Tanjab Barat Albert Chaniago, Serap Aspirasi Warga Teluk Kulbi

  TANJABBAR – Dalam upaya memperkuat jalinan komunikasi antara wakil rakyat dan masyarakat, Ketua Komisi III (Tiga) DPRD Kabupaten Tanjung Jabung Ba

Advertorial


Advertisement