JAMBI (HS) - Upacara peringatan Hari Guru Nasional (HGN) tahun 2021 dan HUT PGRI ke 76 tingkat Provinsi Jambi digelar di halaman Kantor Gubernur Jambi, Jumat pagi (26/11).
Peringatan HGN tahun ini diikuti sejumlah siswa tingkat SD, SMP dan SMA yang ada di Kota Jambi, dan anggota PGRI kota dan Provinsi Jambi.
Turut hadir Kepala SPN Polda Jambi Kombes Pol Noveriko Alfred Siregar, S.I.K, kepala OPD di lingkup Provinsi Jambi, perwakilan KOREM 042/Gapu Jambi, dan para pensiunan guru.
Di penghujung upacara, Gubernur Jambi memberikan cindera mata dan tali asih kepada pensiunan guru yang memiliki pengabdian dan dedikasi yang tinggi selamat bertugas.
Gubernur juga memberikan bantuan kendaraan roda empat sebagai operasional terhadap PGRI Provinsi Jambi.
Gubernur Jambi Dr Al Haris saat membacakan Pidato Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi RI mengatakan saat ini adalah tahun-tahun yang sulit bagi guru karena melewati masa pandemi.
"Guru dari Sabang sampai Merauke terpukul secara ekonomi, terpukul secara kesehatan, dan terpukul secara batin. Guru mau tidak mau mendatangi rumah-rumah pelajar untuk memastikan mereka tidak ketinggalan pelajaran. Guru mau tidak mau mempelajari teknologi yang belum pernah mereka kenal. Guru mau tidak mau menyederhanakan kurikulum untuk memastikan murid mereka tidak belajar di bawah tekanan. Guru di seluruh Indonesia menangis melihat murid mereka semakin hari semakin bosan, kesepian, dan kehilangan disiplin. Tidak hanya tekanan psikologis karena Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ), banyak guru mengalami tekanan ekonomi untuk memperjuangkan keluarga mereka agar bisa “makan”," kata Gubernur menyampaikan pidato menteri.
Sangat wajar jika dalam situasi ini banyak guru yang terdemotivasi. Tapi ternyata ada fenomena yang tidak terkira. " Saat saya menginap di rumah guru honorer di Lombok Tengah, saat saya menginap di rumah Guru Penggerak di Yogyakarta, saat saya menginap bersama santri di pesantren di Jawa Timur, saya sama sekali tidak mendengar kata “putus asa”. Saat sarapan dengan mereka, saya mendengarkan terobosan-terobosan yang mereka inginkan di sekolah mereka. Wajah mereka terlihat semangat membahas platform teknologi yang cocok dan tidak cocok untuk mereka. Dengan penuh percaya diri, mereka memuji dan mengkritik kebijakan dengan hati nurani mereka," kata Menteri dalam sambutan yang dibacakan Gubernur Jambi.
Kondisi demikian, disadari bahwa pandemi ini tidak memadamkan semangat para guru, tapi justru menyalakan obor perubahan. Guru-guru se-Indonesia menginginkan perubahan, dan kami mendengar. Guru se-Indonesia menginginkan kesempatan yang adil untuk mencapai kesejahteraan yang manusiawi. Guru se-Indonesia menginginkan akses terhadap teknologi dan pelatihan yang relevan dan praktis. Guru se-Indonesia menginginkan kurikulum yang sederhana dan bisa mengakomodasi kemampuan dan bakat setiap murid yang berbeda-beda. Guru se-Indonesia menginginkan pemimpin-pemimpin sekolah mereka untuk berpihak kepada murid, bukan pada birokrasi. Guru se-Indonesia ingin kemerdekaan untuk berinovasi tanpa dijajah oleh keseragaman.(*/nik)
TEBO - Polres Tebo bergerak cepat memberikan perlindungan kepada tokoh SAD Tebo Asal Desa Semambu Kecamatan Sumay, Tumenggung Buyung dan Tumenggung Hasan terkai
JAMBI – Aksi unjuk rasa lanjutan yang digelar oleh Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Thaha Saifuddin Jambi di Kantor Gube
JAMBI – Aksi unjuk rasa Jilid II Dewan Eksekutif Mahasiswa Universitas Islam Negeri Sultan Taha Syaifuddin Jambi (UIN STS) di Kantor Gubernur Jambi sempat
EdJAMBI – HUT Bhayangkara ke 79 akan diperingati 1 Juli 2025. Besar harapan agar Polri selalu dihati masyarakat. Begitulah harapan besar yang disampaikan Edi
JAMBI – Berbagai ucapan HUT Bhayangkara ke 79 terus mengalir, baik dari kalangan mahasiswa, akedemisi, serikat buruh, tokoh agama dan tokoh masyarakat di Prov