KUALATUNGKAL – Pengawasan makanan dan minuman luar perlu dilakukan secara ekstra, terlebih memasuki lebaran idul fitri tahun ini. Dinas terkait diminta lebih ketat mengawasi produk yang membahayakan kesehatan konsumen.
Hal ini dikatakan Sekretaris Lembaga Kajian Penelitian Pengembangan dan Konsultasi (LKP2K) Provinsi Jambi, Hendra Koto dikonfirmasi infotanjab.com, Minggu malam.
Menurut Koto, momentum bulan Suci Ramadhan tahun ini tidak menjadikan pengusaha makanan dan minuman di Kota Kualatungkal semakin disiplin. Justru biasanya bulan puasa ini arus distribusi masuknya makanan dan minuman semakin tinggi.
Tentu saja, fenomena ini tidak bisa dielak, lantaran kebutuhan konsumen terhadap makanan dan minuman menjelang Hari Raya Idul Fitri cukup tinggi.
“Namun sangat disayangkan, pemerintah kurang tegas dan ketat mengatur sirkulasi masuknya makanan dan minuman terutama yang produk luar,” ujar Koto.
Koto menduga, banyak pengusaha di Tungkal mendatangkan makanan dan minuman untuk konsumsi lebaran secara ilegal. Kata dia, hal ini sangat merugikan daerah, karena masuknya makanan dan minuman ini tanpa dikenakan pajak/bea masuk.
“Ini sudah menjadi rutinitas tahunan. Seharusnya pemerintah melalui dinas perdagangan, Pol PP melakukan razia terkait masuknya makanan dan minuman ini. Pihak berwenang sudah harus respon dan menindak dengan tegas pihak - pihak yang melanggar aturan ekspor-Impor barang dari dan ke Kualatungkal.(*)
Editor : Andri Damanik
JAMBI - Gubernur Jambi, Al Haris, secara resmi menutup kegiatan Hari Krida Pertanian (HKP) ke-52 tingkat Provinsi Jambi yang berlangsung di arena ex-MTQ Kabupat
JAMBI - Gubernur Jambi Al Haris menghadiri dan memimpin peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) sekaligus Hari Guru Nas
JAMBI - Gubernur Jambi Dr. H. Al Haris, S.Sos, MH menegaskan pentingnya peningkatan kualitas pelayanan publik di Provinsi Jambi. Pernyataan ini disampaikannya s
TANJABBAR - Supervisor Bank Negara Indonesia (BNI) Cabang Kuala Tungkal di Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar), diduga memecat salah seorangĀ Karyawan k
TANJABBAR - Pengurus Daerah Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Provinsi Jambi, sangat mengencam atas tindakan arogan oleh oknum Kadis Koperindag Tanjabba