KUALATUNGKAL – Setidaknya ada 22 SMP satu atap Negeri dan swasta yang tersebar di wilayah sepi pemukiman penduduk di Kabupaten Tanjabbar. Keberadaan sekolah satu atap ini sangat terasa untuk mengoptimalkan pendidikan kepada masyarakat, terutama di wilayah pedalaman.
Data yang diperoleh dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tanjab Barat, SMP Satu Atap ini tersebar di seluruh kecamatan, mulai dari Seberang Kota, Senyerang, Kuala Betara, Tungkal Ulu, Bram Itam, Betara, Batang Asam, Merlung dan Pengabuan dan Tebing Tinggi.
Dari sejumlah kecamatan, yang paling banyak SMP Satu Atap di wilayah Seberang Kota, Senyerang dan Pengabuan. Sebagaimana dikatakan Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tanjabbar Drs H M Yusuf kepada infotanjab.com, Kamis, (23/5), sekolah satu atap ini adalah program pemerintah pusat, dan tak mungkin dihapuskan.
Program SMP Satu atap ini dibiayai dari APBN, awalnya dibangun tiga lokal. Kata Yusuf, jika ada penambahan murid, pengembangan fasilitas bisa menggunakan APBD.
“Awalnya dari pusat semua. Untuk sementara, Satu Atap sudah cukup di Tanjabbar. Kalau ada penambahan lokal, baru menggunakan APBD,” kata Yusuf di ruang kerjanya.
Dijelaskan Yusuf, SMP Satu Atap ini hanya beda sebutan dengan sekolah reguler. Kurikulum yang diajarkan tetap sama dengan sekolah reguler.
“Bedanya hanya sebutan, karena lokasinya agak jauh ke pedalaman. Karena dulunya, dibangun untuk warga yang tinggal di daerah terpencil, setelah berkembang, jumlah murid bertambah, fasilitas bisa ditambah. Ada yang sampai muridnya ratusan,” ujar Yusuf.
Mengenai tenaga guru di SMP Satu Atap, Disdik menempatkan tenaga PNS dan honor. Kepala Sekolah dan gurunya sebagian berstatus PNS, sebagian lagi guru honor yang berpendidikan Strata 1.
“Jadi yang honor kita utamakan guru sarjana, agar kualitas pendidikan tetap diutamakan,” kata Yusuf.(*)
Editor: It Redaksi
TANJABBAR – Sorotan terhadap infrastruktur di Kabupaten Tanjabbar masih mencuat. Buktinya, komentar warga terkait rusaknya Jalan Pembengis – Sungai
JAMBI - Menyambut peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, Keluarga Besar Komunitas Batu Cincin Jambi (KBC-J) akan menggelar kont
JAMBI – Menyambut HUT RI ke 80, Polda Jambi melalui Ditintelkam Polda Jambi membagi-bagikan bendera merah putih kepada pedagang di Pasar Pakubuwono dan Pasar
TANJABBAR – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia dan Hari Jadi ke-60 Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Pemerintah Kabupaten Tanju
TANJABBAR – Masih dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia dan Hari Jadi ke-60 Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Bupati Drs. H. Anwar