Perayaan HUT Tanjabbar Kurang Promosi, Ini Kata Anggota Dewan


Kamis, 11 Agustus 2016 - 00:25:42 WIB - Dibaca: 1486 kali

Meja Tamu Banyak yang Kosong pada Perayaan HUT Tanjabbar ke 51.(Ken/IT) / HALOSUMATERA.COM

KUALATUNGKAL- Tidak seperti tahun-tahun sebelumnya, Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Tanjab Barat ke – 51 tahun 2016 ini terbilang sepi dari promosi. Ini ditandai dengan minimnya sosialisasi dan undangan yang tersebar. Seperti diutarakan salah seorang Camat, khusus untuk tahun ini tidak ada petunjuk  jelas mengenai pelaksanaan HUT Tanjabbar.

Bahkan tidak ada edaran pemasangan umbul-umbul maupun apa kegiatan HUT Tanjabbar kali ini. “ Iya tidak ada edaran mengenai apa yang kita laksanakan, bahkan tidak ada edaran mengenai pemasangan umbul-umbul di setiap kantor pemerintahan,” ujarnya kepada wartawan, Selasa (9/8).

Pantauan infotanjab.com di sepanjang jalan lintas Kualatungkal maupun di beberapa intansi, terlihat masih sepinya pemasangan umbul-umbul HUT Tanjab Barat.

Ironinya, beberapa warga yang sempat ditemui mengaku tidak tahu akan adanya perayaan HUT Tanjabbar ke-51 ini.

”Gak tahu, karena sosialisai biasanya meriah,” ungkap Umar warga Pembengis.

Hal senada dikatakan Anggota DPRD Tanjabbar H Abdul Hamid. Menurut dia,  perayaan HUT Tanjabbar jangan hanya dijadikan ajang memboroskan anggaran daerah tanpa ada pengembalian.

”Peringatan HUT setiap tahunnya dianggarkan ratusan juta, tapi hanya sebatas seremonial,” ujarnya.

H Hamid menilai, sosialisasi mengenai perayaan HUT seperti bazar dan lainnya juga sangat minim, sehingga panitia HUT seolah hanya ingin menghabiskan dana untuk perayaan tanpa memikirkan pengembalian dana ke daerah seperti menarik wisatawan untuk berkunjung ke Tanjabbar.

Padahal kata polistisi PKB ini, momen HUT Tanjabbar ini paling cocok untuk promosi daerah dan mendulang pendapatan daerah tentunya dengan promosi kegiatan jelang HUT seperti pagelaran adat.

”Kita tahu semua, jika Tanjabbar merupakan miniatur Indonesia, semua suku ada. Jika kita gelar pertunjukan adat seperti madihin, wayang kulit maupun pagelaran adat lain tentunya akan mengundang daya tarik wisata khususnya suku-suku lain yang ada di luar daerah, kalau ini terjadi berapa yang kita dapat dari perputaran uang aja,” jelasnya.

Hal senada dikatakan Heri Juanda. Anggota DPRD Tanjabbar dari Partai Hanura ini mengakui jika perayaan HUT kali ini sepi bahkan sosialisasi internal minim.

Terpisah,  Ketua Komisi I DPRD Tanjabbar,  Jamal Darmawan mengaku bahwa masih banyak peserta yang tidak diundang pada paripurna istimewa ini.

"Contohnya perusahaan saya saja tidak diundang olek sekwan,  begitupun organisasi seperti IARMI,  saya juga tidak tahu kriteria tamu undangan seperti ap bagi sekwan, " pungkasnya.(*)

Penulis : Ken

Editor : Andri Damanik

 




Komentar Anda



Terkini Lainnya

Khairuddin Ditemukan 4 Mil Arah Luar dari Titik Kejadian

TANJABBAR - Setelah melakukan pencarian ekstra selama tiga hari, Khairuddin, korban Kecelakaan Laut antara Kapal Trawl mini dengan Pompong Nelayan berhasil dite

Berita Daerah

DPRD Tanjabbar Studi Tiru ke Dispora Tanggerang, Persiapan Porprov 2026

TANJABBAR - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tanjung Jabung Barat Provinsi Jambi melakukan studi tiru kepada Dinas Pemuda Olahraga (Dispora) Kota

Advertorial

DPRD Tanjabbar Paripurna Pengumuman, Penetapan Paslon Bupati dan Wabup Terpilih

TANJABBAR – Dewan Pimpinan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjab Barat), menggelar Rapat Paripurna Pengumuman, Penetapan Paslon Bupati d

Advertorial

Ketua Komisi III DPRD Tanjabbar: Musrenbang Momentum Dengarkan Aspirasi Masyarakat

TANJABBAR – Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Tanjung Jabung Barat dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN), Albert Chaniago, SP, turut hadir dalam Musyawarah P

Advertorial

Suprayogi Syaiful Bacakan Naskah Deklarasi Badan Kongres Rakyat Jambi

TANJABBAR - Semangat perjuangan bersama dalam membangun daerah tergambar jelas dalam peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Provinsi Jambi ke-68 yang berlangsung khi

Advertorial


Advertisement