Polisi di Riau Ini Gendong Kakek 70 Tahun di Tengah Banjir


Kamis, 12 November 2020 - WIB - Dibaca: 684 kali

Aipda Ikhsan Lutfi, Bhabinkamtibmas Kelurahan Pangkalan Kasai bersama Babinsa setempat Mengevakuasi seorang Kakek Berusia 70 Tahun yang Sedang Sakit di Tengah Banjir.(*/foto:net) / HALOSUMATERA.COM

INDRAGIRI HULU - Curah hujan tinggi membuat Sungai Batang Cenaku di Kabupaten Indragiri Hulu meluap. Ratusan rumah warga di bantaran sungai terendam air dengan kedalaman hingga dua meter.

Berdasarkan data dari Polres Indragiri Hulu, setidaknya ada 400 rumah warga di Kelurahan Pangkalan Kasai, Kecamatan Siberida terendam banjir. Air mulai masuk rumah sejak Selasa malam, 10 November 2020.

Paur Humas Polres Indragiri Hulu Aipda Misran menyebut polisi dan TNI turun mengarungi banjir untuk membantu evakuasi barang milik warga dan ternak. Petugas juga membantu evakuasi warga yang ingin meninggalkan rumah.

Seperti yang dilakukan oleh Aipda Ikhsan Lutfi, Bhabinkamtibmas Kelurahan Pangkalan Kasai. Bersama Babinsa Serma Nasarudin keduanya mengarungi banjir setinggi leher orang dewasa menuju sebuah rumah.

"Petugas mengevakuasi Pak Paimin, warga RT 044/RW 007 Pangkalan Kasai," kata Misran, Rabu siang, 11 November 2020, dikutip dari liputan6.com.

Saat evakuasi, Aipda Ikhsan Lutfi harus menggendong Paimin di bahunya. Pasalnya, korban banjir yang berusia 70 tahun itu tidak bisa berjalan dan sudah lama sakit.

"Pak Paimin ini lumpuh sehingga harus dievakuasi karena air sudah masuk ke rumah," kata Misran.

Beruntung saja, Aipda Ikhsan Lutfi tidak terlalu lama menggendong Paimin karena jarak rumah cukup dekat dengan jalan raya. Sampai di pinggir jalan, Pak Paimin naik mobil untuk dibawa ke rumah kerabatnya.

"Polisi siap membantu warga terdampak banjir lainnya, mudah-mudahan airnya surut," kata Misran.

Sebelum banjir ini, Kapolda Riau Irjen Agung Setya Imam Effendi pada Senin lalu sudah mengingatkan potensi bencana alam di Indragiri Hulu. Pasalnya, daerah itu dibelah sungai sehingga rawan banjir karena curah hujan tinggi.

Agung menyebut potensi bencana alam meningkat karena beberapa daerah di Riau terdampak fenomena La Nina. Seperti Kabupaten Kampar, Rokan Hilir, dan Kuantan Singingi.

"Termasuk Rengat, Indragiri Hulu, dan Kota Pekanbaru," ucap Agung.

Agung sudah menggelar apel pasukan sebagai pertanda Riau Siaga Banjir. Ada 1.300 personel gabungan TNI, Polri dan pemerintah dilibatkan mengantisipasi serta menanggulangi bencana.(*)

Sumber: liputan6.com




Komentar Anda



Terkini Lainnya

Gubernur Al Haris Tutup Hari Krida Pertanian ke-52 Tingkat Provinsi Jambi Tahun 2024

JAMBI - Gubernur Jambi, Al Haris, secara resmi menutup kegiatan Hari Krida Pertanian (HKP) ke-52 tingkat Provinsi Jambi yang berlangsung di arena ex-MTQ Kabupat

Advertorial

Gubernur Jambi Al Haris Pimpin Peringatan HUT ke-79 PGRI dan HGN 2024 di Tebo

JAMBI - Gubernur Jambi Al Haris menghadiri dan memimpin peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) sekaligus Hari Guru Nas

Advertorial

Gubernur Al Haris Tegaskan Pentingnya Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik

JAMBI - Gubernur Jambi Dr. H. Al Haris, S.Sos, MH menegaskan pentingnya peningkatan kualitas pelayanan publik di Provinsi Jambi. Pernyataan ini disampaikannya s

Advertorial

Sopir BNI Kualatungkal Dipecat Sepihak, Diduga Masalah Sepele

TANJABBAR - Supervisor Bank Negara Indonesia (BNI) Cabang Kuala Tungkal di Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar), diduga memecat salah seorangĀ  Karyawan k

Berita Daerah

IJTI Kecam Arogansi Oknum Kadis Koperindag Tanjabbar, Beri Waktu 24 Jam untuk Klarifikasi

TANJABBAR - Pengurus Daerah Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Provinsi Jambi, sangat mengencam atas tindakan arogan oleh oknum Kadis Koperindag Tanjabba

Berita Daerah


Advertisement