Polisi di Riau Ini Gendong Kakek 70 Tahun di Tengah Banjir


Kamis, 12 November 2020 - WIB - Dibaca: 583 kali

Aipda Ikhsan Lutfi, Bhabinkamtibmas Kelurahan Pangkalan Kasai bersama Babinsa setempat Mengevakuasi seorang Kakek Berusia 70 Tahun yang Sedang Sakit di Tengah Banjir.(*/foto:net) / HALOSUMATERA.COM

INDRAGIRI HULU - Curah hujan tinggi membuat Sungai Batang Cenaku di Kabupaten Indragiri Hulu meluap. Ratusan rumah warga di bantaran sungai terendam air dengan kedalaman hingga dua meter.

Berdasarkan data dari Polres Indragiri Hulu, setidaknya ada 400 rumah warga di Kelurahan Pangkalan Kasai, Kecamatan Siberida terendam banjir. Air mulai masuk rumah sejak Selasa malam, 10 November 2020.

Paur Humas Polres Indragiri Hulu Aipda Misran menyebut polisi dan TNI turun mengarungi banjir untuk membantu evakuasi barang milik warga dan ternak. Petugas juga membantu evakuasi warga yang ingin meninggalkan rumah.

Seperti yang dilakukan oleh Aipda Ikhsan Lutfi, Bhabinkamtibmas Kelurahan Pangkalan Kasai. Bersama Babinsa Serma Nasarudin keduanya mengarungi banjir setinggi leher orang dewasa menuju sebuah rumah.

"Petugas mengevakuasi Pak Paimin, warga RT 044/RW 007 Pangkalan Kasai," kata Misran, Rabu siang, 11 November 2020, dikutip dari liputan6.com.

Saat evakuasi, Aipda Ikhsan Lutfi harus menggendong Paimin di bahunya. Pasalnya, korban banjir yang berusia 70 tahun itu tidak bisa berjalan dan sudah lama sakit.

"Pak Paimin ini lumpuh sehingga harus dievakuasi karena air sudah masuk ke rumah," kata Misran.

Beruntung saja, Aipda Ikhsan Lutfi tidak terlalu lama menggendong Paimin karena jarak rumah cukup dekat dengan jalan raya. Sampai di pinggir jalan, Pak Paimin naik mobil untuk dibawa ke rumah kerabatnya.

"Polisi siap membantu warga terdampak banjir lainnya, mudah-mudahan airnya surut," kata Misran.

Sebelum banjir ini, Kapolda Riau Irjen Agung Setya Imam Effendi pada Senin lalu sudah mengingatkan potensi bencana alam di Indragiri Hulu. Pasalnya, daerah itu dibelah sungai sehingga rawan banjir karena curah hujan tinggi.

Agung menyebut potensi bencana alam meningkat karena beberapa daerah di Riau terdampak fenomena La Nina. Seperti Kabupaten Kampar, Rokan Hilir, dan Kuantan Singingi.

"Termasuk Rengat, Indragiri Hulu, dan Kota Pekanbaru," ucap Agung.

Agung sudah menggelar apel pasukan sebagai pertanda Riau Siaga Banjir. Ada 1.300 personel gabungan TNI, Polri dan pemerintah dilibatkan mengantisipasi serta menanggulangi bencana.(*)

Sumber: liputan6.com




Komentar Anda



Terkini Lainnya

Buka Puasa Sekaligus Peresmian Sekretariat IMMJ

JAMBI - Ikatan Mahasiswa Muaro Jambi (IMMJ) menggelar kegiatan buka puasa bersama sekaligus peresmian Sekretariat IMMJ, di RT 07, Kelurahan Sungai Putri, Kecama

Berita Daerah

Kado Paskah, Gubernur Al Haris Bantu Pembangunan GPIB Marturia 2 Jambi

JAMBI - Gubernur Jambi Dr. H. Al Haris, S.Sos., MH memberikan bantuan senilai 100 Juta Rupiah untuk pembangunan Gereja Protestan Indonesia bagian Barat (GPIB) M

Advertorial

Bupati Tanjabbar Dampingi Menparekraf RI Tinjau Wisata Mangrove Pangkal Babu

TANJABBAR - Bupati Tanjab Barat, Drs. H. Anwar Sadat, M.Ag, mendampingi Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) RI, Sandiaga Salahuddin Uno, saat m

Advertorial

Sandiaga Uno Apresiasi Bupati Tanjab Barat Atas Suksesnya Festival Arakan Sahur

TANJABBAR - Keberhasilan Festival Arakan Sahur di Kabupaten Tanjung Jabung Barat mendapat pengakuan yang luar biasa dari Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif

Advertorial

Safari Ramadhan ke Batang Asam, Ini Kata Bupati Anwar Sadat

TANJAB BARAT - Bupati Tanjung Jabung Barat, Drs. H. Anwar Sadat, M. Ag, melaksanakan Safari Ramadhan di Masjid Nurul Huda Desa Kampung Baru, Kecamatan Batang As

Advertorial


Advertisement