BUMDes Karya Mandiri Sejahtera Desa Purwodadi

Produksi 200 Ton per Bulan, Pupuk Kompos KMS Dijual dengan Harga Terjangkau


Sabtu, 28 April 2018 - 15:04:11 WIB - Dibaca: 7050 kali

Produksi Pupuk Kompos di Desa Purwodadi Dikelola BUMDes Karya Mandiri Sejahtera. Saat Ini Ada 300 Ton yang Siap Dipasarkan.(fend/IT) / HALOSUMATERA.COM

TEBING TINGGI – Dengan mengolah kotoran sapi dan Tandan Kosong Kelapa Sawit, usaha pupuk kompos yang dikelola Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Karya Mandiri Sejahtera Desa Purwodadi Kecamatan Tebing Tinggi maju pesat.

Tak tanggung-tanggung, PT WKS telah menjalin MoU dengan BUMDes Karya Mandiri dan siap menampung 3.000 hingga 4.000 ton pupuk kompos. Produksi pupuk dalam sebulan bisa mencapai 200 ton.

Menurut Jayus, Kepala Desa Purwodadi sekaligus pengurus dan DO BUMDes KMS, mengatakan pupuk kompos buatan BUMDes Sejahtera Desa Purwodadi telah diaplikasikan pada tanaman sawit dan hultikultura dan hasilnya sangat bagus.

"Dan berdasarkan pengakuan petani, mereka lebih senang menggunakan pupuk kompos dibandingkan pupuk kimia. Karena hal itu diakui menyuburkan tanah," kata Jayus, Sabtu (28/4).

Saat ini pihak Bumdes baru memproduksi sebanyak 300 ton yang siap didistribusikan. Untuk bisa memenuhi kebutuhan perusahaan (WKS,red), mereka membutuhkan beberapa alat pencacah. Sehingga mereka bisa meningkatkan produksi yang dibutuhkan.

Jayus pun mengatakan bahwa bahan baku pupuk kompos yang ingin mereka produksi tersedia di desa mereka sendiri. Dimana, Desa Purwodadi terkenal dengan peternakan sapi dan kebun sawitnya. Kontoran sapi dan Tandan Kosong Kelapa Sawit (TKKS) atau jangkos (janjang sawit kosong) disampur dengan EM4 itulah yang menjadi bahan dasar kompos mereka.

Selain di jual kepada PT WKS, mereka tetap mengutamakan kebutuhan petani. Dimana harga jual ke petani berkisar Rp 1.200/Kg atau Rp 2 ribu per karung.

Ia berharap melalui BUMDesa KMS ini ke depan Desa Purwodadi semakin sejahtera dan mampu menjadi sentra usaha pengelolaan pupuk organik di Kecamatan Tebing Tinggi.

"Sehingga BUMDes kami bisa berkembang dan masyarakat kami bisa lebih sejaktera," katanya.(*/Fend)

Editor : Andri Damanik




Komentar Anda



Terkini Lainnya

Hasil Pengecekan Tim Gabungan, SPPG Polda Jambi Memenuhi Standar Operasional

JAMBI – Tim dari BPOM Provinsi Jambi, Dinas Kesehatan Kota Jambi dan BGN Provinsi Jambi mengecek Dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Polda Jambi, Sen

Berita Daerah

Penyaluran Pupuk Subsidi dengan Slogan TEPAT dan PUPUKKU

JAMBI – Pemerintah Provinsi Jambi terus mengawasi pendistribusian dan mencegah penyalahgunaannya di Provinsi Jambi. Dengan tagine “Tepat” yakn

Berita Daerah

Dua Oknum Guru SMAN 4 Tanjabtim Dilaporkan ke PGRI dan Disdik Provinsi Jambi

JAMBI- Dua orang oknum guru di SMA Negeri 4 Tanjung Jabung Timur resmi dilaporkan ke Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Provinsi Jambi dan Dinas Pendidika

Berita Daerah

Ketika Demokrasi Melemah, Politik Hukum Ikut Tersandera

Dalam beberapa tahun terakhir, wajah politik hukum Indonesia memperlihatkan arah yang mengkhawatirkan. Di tengah sistem demokrasi yang seharusnya menjamin parti

Opini

Ketua DPRD Muaro Jambi Sebut Secara Struktural dan SDM Perumda Tirta Muaro Jambi Kurang Baik

MUARO JAMBI – Ketua DPRD Muaro Jambi Aidi Hatta, S.Ag memberikan tanggapannya terkait pelayanan Perumda Tirta Muaro Jambi yang kerab dikeluhkan masyarakat

Berita Daerah


Advertisement