KUALATUNGKAL – Program Seribu Kampung Nelayan Tangguh Indah Mandiri (Sekaya Maritim) dari Departemen Kelautan dan Perikanan RI yang digelontorkan melalui DKP Tanjabbar mencapai Rp 8,1 miliar.
Beberapa program yang diluncurkan, diantaranya pembangunan jalan beton di sekitar pemukiman nelayan dan yang berdekatan dengan Pelabuhan Pendaratan Ikan (PPI) Parit VII.
Selanjutnya, pembangunan jembatan, sumur bor, MCK, tempat sampah dan gedung balai perikanan yang saat ini tengah dibangun di belakang Kantor DKP Tanjabbar.
Menurut Kabid Pengembangan Pesisir dan Laut DKP Tanjabbar, Prasojo, program ini merupakan anggaran pusat, yang digelontorkan ke daerah.
Sebelum digelontorkan, kepala desa dan lurah diundang rapat di Jogjakarta oleh pihak Departemen Perikanan yang didampingi DKP Tanjabbar. Rapat pertama membahas penentuan lokasi dan dilanjutkan dengan rapat rencana kebutuhan.
“Apa-apa yang dibutuhkan di lokasi yang telah ditetapkan, dimusyawarahkan di Jogja. Dan yang mengusulkan itu adalah Lurah maupun RT,” kata Prasojo.
Selain pengguna anggaran, DKP Tanjabbar juga berperan mengawasi kegiatan dari program Sekaya Maritim ini.
Disamping kegiatan fisik, kata Prasojo, anggaran dari pusat ini juga diperuntukkan untuk kegiatan non fisik, seperti biaya kegiatan seputar nelayan.(*)
Editor : Andri Damanik
BARABAI - Bupati Tanjung Jabung Barat, Drs. H. Anwar Sadat, M.Ag., bersama Ketua TP-PKK, Hj. Fadhilah Sadat, melakukan kunjungan kerja ke Kota Barabai, Kabupate
JAMBI - Gubernur Jambi, Al Haris, secara resmi menutup kegiatan Hari Krida Pertanian (HKP) ke-52 tingkat Provinsi Jambi yang berlangsung di arena ex-MTQ Kabupat
JAMBI - Gubernur Jambi Al Haris menghadiri dan memimpin peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) sekaligus Hari Guru Nas
JAMBI - Gubernur Jambi Dr. H. Al Haris, S.Sos, MH menegaskan pentingnya peningkatan kualitas pelayanan publik di Provinsi Jambi. Pernyataan ini disampaikannya s
TANJABBAR - Supervisor Bank Negara Indonesia (BNI) Cabang Kuala Tungkal di Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar), diduga memecat salah seorangĀ Karyawan k