Puluhan Peti Kayu Kuno Mumi Kembali Ditemukan di Mesir


Minggu, 04 Oktober 2020 - WIB - Dibaca: 1145 kali

Peti Kayu Kuno Berisi Mumi yang Terawetkan dengan Baik Ditemukan Beberapa Pekan Terakhir di Mesir.(*/CNN Indonesia) / HALOSUMATERA.COM

MESIR - Arkeolog di Mesir menemukan 59 peti mati kayu kuno atau sarkofagus berisi mumi berusia 2.500 tahun yang terkubur dan terawetkan dengan baik.

Peti-peti ini digali dan ditemukan dalam beberapa minggu terakhir dan baru diumumkan pada Sabtu (3/10), sebagaimana dilansir dari CNN Indonesia.

Ketika salah satu sarkofagus dibuka, tampak tubuh mumi yang dibungkus kain pemakaman yang bertuliskan hieroglif dalam warna-warna cerah. Sarkofagus kuno itu sendiri dipenuhi hiasan.

Penemuan dramatis itu digali di selatan Kairo di kuburan Saqqara yang luas, pekuburan ibu kota Mesir kuno Memphis, sebuah situs Warisan Dunia UNESCO.

"Kami sangat senang dengan penemuan ini," kata Mostafa Waziri, sekretaris jenderal Dewan Purbakala Tertinggi seperti dikutip AFP.

Sebelumnya tiga pekan lalu, tim sudah mengumumkan temuan 13 peti mati kuno. Mereka lantas menemukan lebih banyak lagi peti setelah menggali lebih dalam di kedalaman hingga 12 meter (40 kaki).

Diperkirakan sejumlah peti mati tambahan yang belum diketahui masih terkubur di sana. Menteri Pariwisata dan Barang Antik Mesir, Khaled al-Anani, mengatakan di situs temuan sarkofagus itu, dekat dengan piramida Djoser yang berusia 4.700 tahun.

"Jadi hari ini bukan akhir dari penemuan, saya anggap itu awal dari penemuan besar," ujarnya.

Peti mati, yang disegel lebih dari 2.500 tahun yang lalu, berasal dari Periode Akhir Mesir kuno, dari sekitar abad keenam atau ketujuh SM, tambah menteri itu.

Penggalian di Saqqara dalam beberapa tahun terakhir telah menemukan banyak artefak, mumi ular, burung, kumbang scarab, dan hewan lainnya.

Penemuan peti mati itu adalah pengumuman besar pertama sejak wabah Covid-19 di Mesir. Pandemi ini telah menyebabkan penutupan museum dan situs arkeologi selama sekitar tiga bulan mulai akhir Maret.

Anani mengatakan semua peti mati itu akan dibawa ke Museum Besar Mesir (GEM) yang akan segera dibuka di dataran tinggi Giza.

Mesir berharap kesibukan penemuan arkeologi dalam beberapa tahun terakhir dan GEM akan meningkatkan sektor pariwisata vital negara itu. Pasalnya, Mesir telah mengalami banyak guncangan sejak pemberontakan Musim Semi Arab 2011 hingga pandemi Covid-19.*/HS)

Sumber: CNN Indonesia




Komentar Anda



Terkini Lainnya

Bupati Tanjung Jabung Barat Bahas Percepatan Pembangunan Sekolah Rakyat di Kemensos RI

??JAKARTA – Bupati Tanjung Jabung Barat, Drs. H. Anwar Sadat, M.Ag. melakukan pertemuan dengan jajaran Kementerian Sosial Republik Indonesia (Kemensos RI) gun

Advertorial

Bupati Anwar Sadat Silaturahmi ke BAZNAS Pusat, Bahas Kolaborasi Program Sosial di Tanjab Barat

JAKARTA – Bupati Tanjung Jabung Barat Drs. H. Anwar Sadat, M.Ag., melakukan silaturahmi ke Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Republik Indonesia, Selasa (23/9

Advertorial

Wabup Tanjab Barat Buka Turnamen Futsal U-18 AFKAB, Ajang Seleksi Menuju Porprov 2026

TANJABBAR – Wakil Bupati Tanjung Jabung Barat Dr. H. Katamso, SA., SE., M.E., resmi membuka Turnamen Futsal U-18 Asosiasi Futsal Kabupaten (AFKAB) Tanjab Bara

Advertorial

Wabup Katamso Buka TC Qori-Qoriah Tahap Kedua

TANJABBAR – Wakil Bupati Tanjung Jabung Barat, Dr. H. Katamso SA, SE., ME., secara resmi membuka Training Centre (TC) pembinaan qori dan qoriah tahap kedua ta

Advertorial

Wabup Katamso Hadiri Panen Serentak Kuartal III di Renah Mendaluh

TANJABBAR – Dalam rangka mendukung program swasembada pangan nasional yang dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia, Wakil Bupati Tanjung Jabung Barat, Dr.

Advertorial


Advertisement