PW IPNU Jambi Desak Polres Tanjabbar Usut Kasus Pengeroyokan Ketua PC IPNU


Kamis, 13 Oktober 2022 - 11:06:49 WIB - Dibaca: 404 kali

Ketua PW IPNU Provinsi Jambi, Karnain Julian Nazri mendesak Polres Tanjabbar mengusut tuntas pelaku pengeroyokan terhadap Ketua PC IPNU Tanjabbar.(*/dok) / HALOSUMATERA.COM

TANJABBAR - Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Provinsi Jambi meminta Polres Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar) untuk serius mengungkap tuntas kasus pengeroyokan terhadap Ketua PC IPNU Tanjabbar Latiful Ansori.

Diketahui, pada 30 September 2022 lalu, terjadi insiden pengeroyokan yang menimpa Ketua PC IPNU Tanjabbar  Latiful Ansori pada pemilihan DEMA STAI An Nadwah Kualatungkal.

Menurut Ketua PW IPNU Provinsi Jambi, Karnain Julian Nazri, kasus yang terjadi di Kampus STAI An Nadwah itu dinilai cukup lambat penanganannya.

Ia prihatin karena Kapolres Tanjabbar terlihat kurang serius mengungkap kasus tersebut. Insiden pengeroyokan yang diduga dilakukan oknum mahasiswa sangat menciderai demokrasi di Kampus STAI An Nadwah.

Kendati, dalam kasus tersebut, para oknum pengeroyok telah dilaporkan sejak 30 September lalu, namun sampai saat ini belum ada penetapan tersangka.

" Ini kan sudah 10 hari lebih, tapi belum juga belum ada penetapan tersangka," ungkapnya.

Karena lambannya proses hukum yang terjadi  dalam kasus ini, PW IPNU Provinsi Jambi bertekad untuk terus mengawalnya hingga tuntas.

Ia juga menyampaikan bahwa pihaknya hanya ingin proses hukum yang tegas dan menutup peluang perdamaian untuk menghentikan proses hukum yang sedang berjalan.

" Ini kan Kader dan Ketua PC IPNU Tanjabbar korbannya, kami akan mengawal sampai tuntas mengawal kasus ini, jika masih lamban kami bersama Banom NU lainnya akan turun," tandasnya.

Dikonfirmasi awak media secara terpisah, Kapolres Tanjung Jabung Barat AKBP Muharman Arta, SIK,MH mengatakan jika kasus dugaan pengeroyokan ini masih dalam tahap penyelidikan.

" Sementara masih lidik, untuk mengumpulkan keterangan saksi setelah pemeriksaan terhadap terlapor terdapat perbedaan keterangan, dan dari korban juga baru mengirimkan video rekaman pada 10 Oktober 2022," ujarnya kepada sejumlah awak media.(*/tim redaksi)

 

 

 




Komentar Anda



Terkini Lainnya

Kukuhkan Gugus Tugas Bisnis dan HAM Provinsi Jambi, Al Haris : Memperkuat Sinergisitas Lembaga

JAMBI - Pemerintah Provinsi Jambi melaksanakan Pengukuhan Gugus Tugas Daerah Bisnis dan Hak Asasi Manusia (HAM) Provinsi Jambi, bertempat di Auditorium Rumah Di

Advertorial

Buka Acara Balumbo Biduk 2024, PJ Bupati Bachril Bakri: Kegiatan Ini Berkat Kontribusi Semua Pihak

SAROLANGUN - PJ Bupati Bachril Bakri membuka secara resmi acara Balumbo Biduk Tradisi Kabupaten Sarolangun. Kegiatan Balumbo Biduk Tradisi Kabupaten Sarolangun

Advertorial

Polda Jambi Undang Para Tokoh Agama di Rumah Kebangsaan Siginjai

JAMBI - Polda Jambi melalui Direktorat Intelkam Polda Jambi mengundang para tokoh agama di Provinsi Jambi di Rumah Kebangsaan Siginjai Provinsi Jambi, Selasa si

Berita Daerah

Perusahaan Pinang Ini Bangun Masjid untuk Karyawan dan Warga sekitar

TANJAB BARAT - PT Bintang Selamanya yang beroperasi di Desa Tungkal I Kecamatan Tungkal Ilir memberikan sumbangsih dengan membangun Masjid di wilayah Desa Tungk

Berita Daerah

Bupati Anwar Sadat Tinjau Pos PAM Lebaran di Desa Pematang Lumut, Pastikan Kesiapan Arus Mudik

TANJABBAR - Bupati Tanjung Jabung Barat, Drs. H. Anwar Sadat, M. Ag., meninjau Pos Pengamanan (PAM) Lebaran di Desa Pematang Lumut, Kecamatan Betara, pada Sabtu

Advertorial


Advertisement