Babak akhir pemilihan Gubernur Jambi telah dimainkan, ketika debat kandidat bergulir seiring pencoblosan 9 Desember 2020 nanti.
Oleh: Dr Noviardi Ferzi SE MM – Direktur Media dan Publikasi FU-SN
Malam tadi kita masyarakat Jambi disuguhkan satu tontonan yang menarik untuk disimak, sebuah arena yang menampilkan retorika atau konsepsi yang substansi bagi pembangunan Jambi.
Sejatinya debat kandidat, menghadirkan peluang bagi upaya pengenalan atas calon yang bertanding, termasuk pemahaman dan pengetahuan terhadap pemetaan serta solusi permasalahan lokal.
Dalam debat kandidat, kita dapat melihat bagaimana seorang figur calon merespon kondisi situasional yang mungkin terjadi secara spontan dan tidak diperkirakan.
Tentu dalam hal tersebut, kemampuan logika rasional seorang kandidat harus bekerja keras dalam menterjemahkan letak duduk persoalan dengan kesatuan ide solusi yang dikemukakan dalam batas waktu yang sempit.
Kapabilitas tentu akan terkait pada aspek kompetensi individual. Tidak ada jaminan bahwa petahana lebih menguasai konsep persoalan dan pemetaan masalah serta mampu menghadirkan opsi bagi sebuah tawaran solusi dalam program debat kandidat.
Minimal inilah kesimpulan yang dari beberapa teman semalam, ketika melihat debat calon wakil Gubernur semalam. Substansi persoalan tidak terkupas secara gamblang yang ada hanya retorika tanpa makna.
Dikatakan tanpa makna karena nyaris tidak ada tawaran solusi yang ditawarkan, jauh dari realita persoalan yang ada di Jambi.
Pak Syafril Nursal sendiri selaku calon wakil gubernur dari pasangan Berkah terlihat tampil percaya diri dan hati - hati dalam bicara, karena ia percaya sesuatu yang disampaikan harus sesuai realitas yang ada, bukan mengarang - ngarang dan tak mampu dilakukan, termasuk dari mereka yang telah memimpin Jambi sebelumnya.
Ya mungkin karena perbedaan latar belakang, sebagai mantan petinggi Polri bintang dua, SN tidak terbiasa bicara dengan retorika berlebih untuk meyakinkan orang, sehingga ia tampil apa adanya, sesuatu tanggung jawab Kepemimpinan yang bernilai.
Karena mengutip kata Abraham Lincoln Presiden Amerika yang legendaris, tugas terbesar kepemimpinan adalah mendengarkan, disinilah nilai lebih seorang Irjen (Purn) Syafril Nursal ia bersinar tanpa berkata kata lebih. Wallahu alam bishawab.(***)
JAMBI - Gubernur Jambi, Al Haris, secara resmi menutup kegiatan Hari Krida Pertanian (HKP) ke-52 tingkat Provinsi Jambi yang berlangsung di arena ex-MTQ Kabupat
JAMBI - Gubernur Jambi Al Haris menghadiri dan memimpin peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) sekaligus Hari Guru Nas
JAMBI - Gubernur Jambi Dr. H. Al Haris, S.Sos, MH menegaskan pentingnya peningkatan kualitas pelayanan publik di Provinsi Jambi. Pernyataan ini disampaikannya s
TANJABBAR - Supervisor Bank Negara Indonesia (BNI) Cabang Kuala Tungkal di Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar), diduga memecat salah seorang Karyawan k
TANJABBAR - Pengurus Daerah Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Provinsi Jambi, sangat mengencam atas tindakan arogan oleh oknum Kadis Koperindag Tanjabba