MUARASABAK - Meningkatnya debit air pasang di Kecamatan Kuala Jambi Kabupaten Tanjabtim, membuat dua puluh persen buku pelajaran dan laboratorium komputer SMPN 7 Kuala Jambi terendam air. Akibatnya, siswa yang ingin melakukan praktek komputer terganggu karena beberapa CPU rusak terendam air asin.
Sedikitnya ada 10 CPU dan monitor computer yang terendam banjir, serta sejumlah buku K13 dan KTSP yang belum sempat digunakan siswa untuk belajar ikut basah terendam air.
Kepala SMPN 7 Kuala Jambi, Subhan membenarkan, bahwa sedikitnya ada 10 CPU dan buku K13 yang terendam air, pasalnya posisi ruangan yang dibangun lebih rendah dari ruang kelas.
“Bangunan perpustakaannya rendah dari pada bangunan kelas, jadi saat musim banjir seperti ini perpustakaan tergenang air,” kata Subhan.
Saat perpustakaan tergenang air di sore hari, pihak sekolah tidak mengetahuinya. “Biasanya tidak pernah banjir, setelah penjaga sekolah mau mengecek sekolah posisi buku dan CPU sudah terendam air dan tidak bisa diselamatkan lagi,” jelasnya.(*)
Penulis : Joni Hartanto
Editor : Andri Damanik
JAMBI - Gubernur Jambi, Al Haris, secara resmi menutup kegiatan Hari Krida Pertanian (HKP) ke-52 tingkat Provinsi Jambi yang berlangsung di arena ex-MTQ Kabupat
JAMBI - Gubernur Jambi Al Haris menghadiri dan memimpin peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) sekaligus Hari Guru Nas
JAMBI - Gubernur Jambi Dr. H. Al Haris, S.Sos, MH menegaskan pentingnya peningkatan kualitas pelayanan publik di Provinsi Jambi. Pernyataan ini disampaikannya s
TANJABBAR - Supervisor Bank Negara Indonesia (BNI) Cabang Kuala Tungkal di Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar), diduga memecat salah seorangĀ Karyawan k
TANJABBAR - Pengurus Daerah Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Provinsi Jambi, sangat mengencam atas tindakan arogan oleh oknum Kadis Koperindag Tanjabba