KUALATUNGKAL – Pemkab Tanjab Barat belum pernah memberikan laporan tertulis terkait defisit anggaran tahun 2015 ke DPRD Tanjab Barat. Hal ini dikatakan Ketua DPRD Tanjab Barat, Faisal Riza ditemui infotanjab.com, di ruang kerjanya Kamis siang.
Padahal, kata Faisal Riza, pada Maret lalu, DPRD telah melayangkan surat ke Pemkab Tanjab Barat untuk menunda semua kegiatan sampai ada pembahasan lebih lanjut di DPRD.
Nyatanya, hingga kini rapat mengenai defisit anggaran belum dilakukan. “Seharusnya pemkab buat surat ke DPRD terkait angka riil defisit anggaran. Setelah itu, mana saja yang dilakukan efisiensi, dan solusinya seperti apa. Tapi itu tidak dilakukan. Makanya kami menganggap semuanya normal-normal saja,” ujar Icol sapaan akrabnya.
Untuk itu, pihak legislatif memberikan kewenangan penuh kepada eksekutif untuk menjalankan program yang ada. Tetapi jika sudah memasuki pembahasan APBDP 2015, baru dewan akan bertindak.
“APBDP ada kewenangan kami, terkait anggaran. Untuk APBD murni, itu eksekutif. Soalnya, mereka tidak memberikan laporan terkait defisit anggaran,” ujar dia.
Ditambahkan Icol, semua kegiatan baik fisik dan non fisik diserahkan kepada eksekutif. Termasuk proyek GOR, itu tergantung Dinas PU untuk meneruskan atau tidak. Pihaknya tidak ikut melakukan intervensi.(*)
Editor : Andri Damanik
TANJABBAR – Wakil Bupati Tanjung Jabung Barat, Dr. H. Katamso, SA, SE, ME, meresmikan operasional Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Desa Panyabunga
TANJABBAR - Wakil Bupati Tanjung Jabung Barat, Drs. H. Katamso, S.A., S.E., M.E., menyambut kunjungan Ketua Tim Pengawasan dan Evaluasi (Wasev) TNI Manunggal Me
TANJABBAR – Bupati Tanjung Jabung Barat, Drs. H. Anwar Sadat, M.Ag, menegaskan komitmennya untuk terus meningkatkan kualitas penyelenggaraan pelayanan publik
TANJABBAR - Bupati Tanjung Jabung Barat, Drs. H. Anwar Sadat, M.Ag., menerima kunjungan silaturahmi dan audiensi dari Universitas Dinamika Bangsa (UNAMA) dalam
TANJABBAR – "Kita tidak hanya hadir melihat, tetapi juga memastikan bantuan nyata diberikan. Masyarakat harus tahu bahwa pemerintah hadir untuk mereka," uja