KUALATUNGKAL – Pelabuhan Lalulintas Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan (LLSDP) Kualatungkal mampu memberikan retribusi bagi daerah. Dengan target Rp 40 juta per tahun, sampai pada triwulan kedua, tembus Rp 23 juta.
Hal ini disampaikan Kepala UPTD Pelabuhan Sungai N Manalu kepada infotanjab.com, Kamis siang.
Ada tiga pos utama yang menjadi sumber PAD Tanjabbar di Pelabuhan LLSDP Kualatungkal. Mulai dari uang masuk pelabuhan, uang gerobak dan uang tambat speed boad. Rata-rata, biayanya hanya Rp 1000.
“Ya kalau uang masuk Rp 1000 per penumpang, uang tambat speed Rp 1.000 – Rp 1.500. Uang gerobak juga Rp 1.000. Yang sulit menagihnya uang masuk ke pelabuhan,” ujar Manalu.
Pihaknya optimis, target PAD yang dibebankan ke Pelabuhan LLSDP Rp 40 juta per tahun bisa tercapai. Kedepannya, sumber lainnya seperti retribusi parkir akan dikenakan, agar PAD terus meningkat.(*)
Editor : Andri Damanik
JAMBI - Gubernur Jambi, Al Haris, secara resmi menutup kegiatan Hari Krida Pertanian (HKP) ke-52 tingkat Provinsi Jambi yang berlangsung di arena ex-MTQ Kabupat
JAMBI - Gubernur Jambi Al Haris menghadiri dan memimpin peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) sekaligus Hari Guru Nas
JAMBI - Gubernur Jambi Dr. H. Al Haris, S.Sos, MH menegaskan pentingnya peningkatan kualitas pelayanan publik di Provinsi Jambi. Pernyataan ini disampaikannya s
TANJABBAR - Supervisor Bank Negara Indonesia (BNI) Cabang Kuala Tungkal di Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar), diduga memecat salah seorangĀ Karyawan k
TANJABBAR - Pengurus Daerah Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Provinsi Jambi, sangat mengencam atas tindakan arogan oleh oknum Kadis Koperindag Tanjabba