KUALATUNGKAL – Pelabuhan Lalulintas Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan (LLSDP) Kualatungkal mampu memberikan retribusi bagi daerah. Dengan target Rp 40 juta per tahun, sampai pada triwulan kedua, tembus Rp 23 juta.
Hal ini disampaikan Kepala UPTD Pelabuhan Sungai N Manalu kepada infotanjab.com, Kamis siang.
Ada tiga pos utama yang menjadi sumber PAD Tanjabbar di Pelabuhan LLSDP Kualatungkal. Mulai dari uang masuk pelabuhan, uang gerobak dan uang tambat speed boad. Rata-rata, biayanya hanya Rp 1000.
“Ya kalau uang masuk Rp 1000 per penumpang, uang tambat speed Rp 1.000 – Rp 1.500. Uang gerobak juga Rp 1.000. Yang sulit menagihnya uang masuk ke pelabuhan,” ujar Manalu.
Pihaknya optimis, target PAD yang dibebankan ke Pelabuhan LLSDP Rp 40 juta per tahun bisa tercapai. Kedepannya, sumber lainnya seperti retribusi parkir akan dikenakan, agar PAD terus meningkat.(*)
Editor : Andri Damanik
TANJABBAR – Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Tanjung Jabung Barat dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN), Albert Chaniago, SP, turut hadir dalam Musyawarah P
TANJABBAR - Semangat perjuangan bersama dalam membangun daerah tergambar jelas dalam peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Provinsi Jambi ke-68 yang berlangsung khi
TANJABBAR - Memasuki masa Reses ke-II tahun sidang 2024/2025, Anggota DPRD Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar) dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Mari
TANJABBAR - Bentuk kepedulian terhadap masyarakat kembali ditunjukkan Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjab Barat), Albert Chaniago, S.P.
TANJABBAR - Ketua Komisi III DPRD Tanjabbar (Tanjabbar), Albert Chaniago, S.P., menghadiri rapat koordinasi terkait penyelesaian permasalahan jalan Lintas