KUALATUNGKAL – Meski banyak perusahaan beroperasi di Kabupaten Tanjabbar, namun serapan tenaga kerja lokal terbilang rendah. Perusahaan lebih dominan memberdayakan tenaga kerja dari luar.
Data di Dinas Sosnakertrans Tanjabbar, menyebutkan, rata-rata serapan tenaga kerja lokal hanya 25 persen. Sisanya berasal dari luar daerah.
Kepala Dinsosnakertrans Tanjabbar Ismunandar tak membantah hal ini. Kedepannya, dia berharap seluruh perusahaan lebih mengutamakan tenaga kerja lokal. Paling tidak, bisa mencapai 50 persen.
"Ini himbauan langsung dari bapak bupati, supaya perusahaan dapat menyerap tenaga kerja lokal, kata Ismunandar.
Selain itu, Ismunandar juga mengakui lemahnya Sumber Daya Manusia (SDM) atau potensitenaga kerja lokal untuk diserap oleh perusahaan yang ada. Maka dari itu, pemkab saat ini tengah mempersiapkan Balai Latihan Kerja (BLK). Dengan adanya BLK ini, Tanjabbar bisa mencetak pekerja dengan SDM yang handal.
Disamping itu, perusahaan yang ada juga turut proaktif, paling tidak memberikan pelatihan-pelatihan kepada siswa di sekolah kejuruan. Minimal setiap perusahaan mampu memberikan pembinaanterhadap satu lokal.
"Dan pembinaan itu disesuikan dengan kebutuhan mereka.Dengan ilmu itu, setidaknya para siswa tadi sudah siap untuk direkrut sebagai tenaga kerja," terangnya.
Sebagaimana harapan bupati, ada kepedulian dan peran serta perusahaan untuk mengurangi angka pengangguran di Tanjabbar.(*)
Editor : Andri Damanik
JAMBI - Gubernur Jambi, Al Haris, secara resmi menutup kegiatan Hari Krida Pertanian (HKP) ke-52 tingkat Provinsi Jambi yang berlangsung di arena ex-MTQ Kabupat
JAMBI - Gubernur Jambi Al Haris menghadiri dan memimpin peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) sekaligus Hari Guru Nas
JAMBI - Gubernur Jambi Dr. H. Al Haris, S.Sos, MH menegaskan pentingnya peningkatan kualitas pelayanan publik di Provinsi Jambi. Pernyataan ini disampaikannya s
TANJABBAR - Supervisor Bank Negara Indonesia (BNI) Cabang Kuala Tungkal di Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar), diduga memecat salah seorangĀ Karyawan k
TANJABBAR - Pengurus Daerah Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Provinsi Jambi, sangat mengencam atas tindakan arogan oleh oknum Kadis Koperindag Tanjabba