TUNGKAL ULU – Ternyata, masih ada sekolah yang melakukan pungutan kepada siswanya, dengan dalih uang komite. Seperti yang terjadi di SMKN 1 Tungkal Ulu. Setiap bulan, siswanya membayar uang SPP sebesar Rp 65 ribu.
Sejumlah siswa ditemui infotanjab.com membenarkan adanya pungutan tersebut. "Ya kami di sini membayar uang sekolah atau uang SPP Rp 65 ribu setiap bulan,” kata salah satu siswa di SMKN 1 Tungkal Ulu.
Kata siswa ini, jika ada kegiatan praktek di sekolah, seluruh biayanya juga ditanggung siswa. “Kalau beli bahan untuk praktek, pake uang sendiri,” katanya lagi.
Eriza, Kepala SMKN 1 Tungkal Ulu dikonfirmasi baru-baru ini membenarkan adanya uang SPP. Penetapan biaya SPP dilakukan melalui rapat komite setiap tahun.
Biaya SPP ini digunakan untuk menggaji guru honor, sebab anggaran yang ada tidak memadai.
“Uang SPP ini kan sudah disepakati oleh komite dan orang tua sejak dulu mulai berdiri sekolah ini,” kata Eriza.
Soal biaya lainnya, kata Eriza, selalu dirapatkan bersama komite. “Kalau ada yang lainnya, kita selalu beritahu ke komite,” jelasnya.
Pantauan infotanjab.com di SMKN 1 Tungkal Ulu, pada bagian plafon ruang kelas ada yang bocor. Sebagian lantai kelas juga ada yang retak. Kondisi sekolah ini tak sesuai dengan banyaknya pungutan yang dibebankan kepada siswa.(*)
Penulis : Nainggolan
Editor : Andri Damanik
JAMBI - Gubernur Jambi, Al Haris, secara resmi menutup kegiatan Hari Krida Pertanian (HKP) ke-52 tingkat Provinsi Jambi yang berlangsung di arena ex-MTQ Kabupat
JAMBI - Gubernur Jambi Al Haris menghadiri dan memimpin peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) sekaligus Hari Guru Nas
JAMBI - Gubernur Jambi Dr. H. Al Haris, S.Sos, MH menegaskan pentingnya peningkatan kualitas pelayanan publik di Provinsi Jambi. Pernyataan ini disampaikannya s
TANJABBAR - Supervisor Bank Negara Indonesia (BNI) Cabang Kuala Tungkal di Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar), diduga memecat salah seorangĀ Karyawan k
TANJABBAR - Pengurus Daerah Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Provinsi Jambi, sangat mengencam atas tindakan arogan oleh oknum Kadis Koperindag Tanjabba