KUALATUNGKAL – Ternyata, sumur migas yang berada di Ripah 8 sudah tidak mampu memenuhi kebutuhan gas di PLTG Tanjungjabung Power. Menurut Perwakilan SKK Migas, Banu Subagio, sumur tersebut mengalami kritis dan sudah sepantasnya di pindahkan ke sumur baru.
"Ibarat kran air. Berapa pun besarnya kran yang dibuka, ya tetap 1,9 MMSCFD saja yang keluar. Tidak bisa ditambah lagi,"terangnya.
Sumur Rifa 8 itu, ibaratkan sebuah mobil tua yang masa pakainya hanya lima tahun Sebelum masa berlaku itu habis, mestinya sudah harus dicari sumber baru lagi.
Kata dia, bukan tidak mau menambah pasokan gas ke PLTG, tetapi memang produksi gas di Sumur Ripah 8 kritis.
"Seperti dijelaskan oleh perwakilan petrochina tadi, buat apa dibuat perjanjian kalau sumur penghasil gasnya seperti itu,"bebernya.
Bagaimana dengan komitmen PetroChina kepada Pemkab Tanjabbar yang bersedia menambah pasokan gas menjadi 2,5 MMSCFD? Banu meralat bahasa tersebut, dalam artian bukan menambah tapi mengaktifkan beberapa sumur yang ada di Blok Ripah,
“Jadi kita akan mencoba mengaktifkan kembali sumur lain. Yang namanya Rifa 25. Dan sumur ini akan diupayakan untuk dibangun kembali. Namun tidak ada jaminan, apakah keluar gasnya atau tidak," jelas Banu.(*)
Penulis : Edison
Editor : Andri Damanik
TANJABBAR – Sorotan terhadap infrastruktur di Kabupaten Tanjabbar masih mencuat. Buktinya, komentar warga terkait rusaknya Jalan Pembengis – Sungai
JAMBI - Menyambut peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, Keluarga Besar Komunitas Batu Cincin Jambi (KBC-J) akan menggelar kont
JAMBI – Menyambut HUT RI ke 80, Polda Jambi melalui Ditintelkam Polda Jambi membagi-bagikan bendera merah putih kepada pedagang di Pasar Pakubuwono dan Pasar
TANJABBAR – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia dan Hari Jadi ke-60 Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Pemerintah Kabupaten Tanju
TANJABBAR – Masih dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia dan Hari Jadi ke-60 Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Bupati Drs. H. Anwar