Belasan pria bertubuh kekar, berseragam bela diri saling banting di halaman parkiran kantor Bupati Tanjabbar, Selasa (22/10). Dengan matras kuning yang disusun rapi di lapangan terbuka, mereka tampak berlatih serius. Terlihat seorang pria berpakaian biasa tengah mengawasi latihan para atlet Judo Tanjabbar ini, sembari menunjukkan cara berlatih yang benar.
Ditulis : Andri Damanik – infotanjab.com
SUDAH tiga hari belasan atlet Judo Tanjabbar ini menggelar Training Center, mempersiapkan diri untuk Pekan Olahraga Provinsi Jambi ke XXII di Kabupaten Bungo dan Tebo.
Meski latihan berpindah-pindah, mereka tetap semangat. Dalam berlatih, disamping kekuatan fisik, dengan teknik yang diajarkan, para atlet remaja ini begitu tekun mendengar instruksi pelatih.
Cara mengunci, membanting, dan bertahan mereka pelajari. Dibenak mereka, hanya berjuang untuk membawa nama baik Kabupaten Tanjabbar di ajang olahraga tingkat Provinsi Jambi yang akan digelar bulan depan.
Sawaluddin Tanjung, pelatih judo Tanjabbar yang juga menjabat Sekretaris Pengcab Persatuan Judo Seluruh Indonesia (PJSI) Kabupaten Tanjabbar ini tak memiliki target khusus pada Porprov mendatang.
Dia tak ingin muluk-muluk, lantaran persiapan atlet dalam berlatih belum maksimal. Salah satunya, tempat mereka berlatih harus berpindah-pindah, karena tidak ada gedung khusus.
“Sebelumnya di Kantor Disparpora, tapi karena tempat dipakai untuk kegiatan lain, kita harus berpindah ke lapangan kantor bupati,” kata Sawal sapaan akrabnya.
Dia juga mengakui, saat ini atlet judo kekurangan tenaga pelatih. Paling tidak ada dua pelatih yang siap sedia membimbing atlet di lapangan.
“Sekarang ini saya sendiri. Minimal ada satu lagi, yang standbye di lapangan,” ungkapnya.
Bagaimana dengan prestasi Judo Tanjabbar? Pada Porprov lalu, kata Sawal, atlet Tanjabbar banyak meraih perunggu. Kendati demikian, ada beberapa atlet Tanjabbar yang berhasil menjuarai even nasional.
Seperti yang dilakukan Aldo Putra Nugraha, berhasil membondong medali emas dalam kejuaraan Nasional Kartika Cup di Jakarta 2014 silam.
“Ada beberapa prestasi memang, tapi untuk ajang porprov, kebanyakan kita meraih medali perunggu,” ungkapnya.
Sawaluddin mengatakan ada 15 atlet judo yang siap bertarung pada ajang Porprov di Kabupaten Tebo dan Bungo. Mereka siap mengikuti beberapa kelas yang diperlombakan, kelas 55 kilogram, kelas 66 kilogram, 69 Kg, 73 Kg dan 81 kilogram.
“Untuk kelas yang dipertandingkan, para atlet sudah siap. Tinggal kegigihan mereka berlatih saja,” jelasnya.
Untuk diketahui, sebelum di lapangan bupati, para atlet judo berlatih di Kantor Disparpora. Sebelumnya, mereka berlatih di Mapolres Tanjabbar.
“Dulu juga pernah berlatih di Barak Polri yang ada di jalan nelayan (Kapten Darham),” ungkapnya.
Tak banyak yang diperbuat, para atlet judo cukup berlatih sesuai arahan pelatih. Meski harus berpindah-pindah, mereka bangga menjadi atlet pilihan Tanjabbar.
Sebagaimana disebutkan, Tanjab Barat sendiri memastikan akan mengirimkan ratusan atlet pilihannya untuk berlaga di Porprov Jambi XXII/2018 Kabupaten Bungo dan Tebo ini.
Ketua KONI Tanjab Barat, Safril Simamora kepada awak media menyatakan, pada ajang kali ini, Tanjabbar menargetkan tiga besar.
“Bukan asal pilih atau atlet sembarangan. Karena yang dikejar adalah prestasi, medali emas, bukan pengalaman lagi. Target kita jelas, tiga besar,” kata Ucok Mora sapaan akrabnya.
Ucok menambahkan berbagai upaya untuk meraih target tiga besar itu sudah dilakukan KONI Tanjab Barat. Diantaranya adalah memantapkan persiapan atlet dengan pengawasan kontinu dari KONI.
“Kita juga sudah mempersiapkan dana untuk para atlet yang melakukan persiapan tersebut. Agar mereka bisa meraih medali emas, seperti yang kita inginkan,” katanya.
Seperti kabupaten/kota lainnya, Tanjab Barat juga punya cabor andalan yang bisa mendulang banyak medali emas di pentas olahraga terbesar di Provinsi Jambi itu. “Banyak cabor andalan kita. Dan saya yakini bisa mendulang medali emas seperti yang kita targetkan kepada mereka,” ujarnya.
Awalnya Ucok tidak mau menyebut cabor andalannya itu. Setelah didesak, dia akhirnya mau mengatakan. “Diantaranya adalah catur, renang, dan gulat. Masing-masing cabor ini bisa menyumbangkan lebih dari tiga medali emas. Soalnya, ketiga cabor ini banyak medali emas yang diperebutkan nanti,” jelasnya.
“Terus silat, biliar dan lainnya. Sekali lagi, saya optimis cabor tersebut bisa mempersembahkan medali emas,” sambungnya.
Ucok menghimbau seluruh atlet Tanjab Barat agar fokus mempersiapkan diri dan disiplin dalam latihan. Sebab dua faktor tersebut adalah kunci sukses meraih prestasi. “Kalau tidak ada persiapan atau siap, mana mungkin bisa dapat medali. Alih-alih emas, perunggu saja pasti tidak dapat. Terakhir, jangan anggap remeh lawan,” tandasnya.(***)
JAMBI - Gubernur Jambi, Al Haris, secara resmi menutup kegiatan Hari Krida Pertanian (HKP) ke-52 tingkat Provinsi Jambi yang berlangsung di arena ex-MTQ Kabupat
JAMBI - Gubernur Jambi Al Haris menghadiri dan memimpin peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) sekaligus Hari Guru Nas
JAMBI - Gubernur Jambi Dr. H. Al Haris, S.Sos, MH menegaskan pentingnya peningkatan kualitas pelayanan publik di Provinsi Jambi. Pernyataan ini disampaikannya s
TANJABBAR - Supervisor Bank Negara Indonesia (BNI) Cabang Kuala Tungkal di Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar), diduga memecat salah seorangĀ Karyawan k
TANJABBAR - Pengurus Daerah Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Provinsi Jambi, sangat mengencam atas tindakan arogan oleh oknum Kadis Koperindag Tanjabba