Tiga Jembatan di Kempas Jaya Pakai Tiang Pancang Tiga Sambung per Titik


Sabtu, 07 November 2015 - 09:37:18 WIB - Dibaca: 2608 kali

Pembangunan Jembatan di Teluk Kempas, Desa Kempas Jaya, Kecamatan Senyerang. (rie/IT) / HALOSUMATERA.COM

KUALATUNGKAL- Pembangunan tiga jembatan beton di Desa Kempas Jaya, Kecamatan Senyerang disoal. Sejumlah pihak meragukan ketahanan jembatan tersebut. Diduga hanya tiga tiang pancang yang ditanam di setiap titik.

Ketiga jembatan tersebut dapat dilihat di Sungai Naning, Parit Beringin dan Teluk Kempas Desa Kempas Jaya.

Masyarakat selaku pengguna Jalan menduga dan mencurigai pekerjaan penanaman tiang pancang kurang dalam.

Informasi yang dihimpun di lapangan,biasanya teknis dalam pekerjaan pembangunan jembatan yang mengunakan tiang pancang dalam  satu titiknya ditanam sebanyak 4 sambung. Namun berbeda pada pembangunan 3 jembatan di Desa Kempas Jaya ini, tiang pancang yang ditanam menimbulkan kecurigaan.

“Kita tidak menuduh, hanya saja kita curiga pekerjaan yang dilaksanakan rekanan dengan mengunakan bendera CV Famili Kontraktor ini tidak sampai empat sambung per titik, "ujar salah seorang tokoh masyarakat setempat Abdul belum lama ini.

Terlepas benar tidaknya dalam pekerjaan tersebut, selaku masyarakat dan pengguna jalan, berharap pengawas proyek maupun konsultan pengawas dapat mengawasi pekerjaan dari rekanan, karena jembatan tersebut sebagai urat nadi perekonomian masyarakat.

"Jangan sembarangan kerja, " sebut Abdul.

Salah seorang pekerja yang sempat ditemui mengakui jika kedalaman tiang pancang jembatan tersebut hanya 3 sambung dan kondisi ini dapat dilihat di 3 Jembatan yang dikerjakan CV.Family tersebut.

“Tiang pancang 3 sambung, ya semua sama di 3 jembatan tersebut,”ungkap salah seorang pekerja yang mengaku kepala tukang.

Sementara itu, Anggota DPRD Tanjabbar, Jamal Darmawan belum lama ini mengatakan, tak menampik banyak rekanan mengerjakan jembatan beton tak sesuai spek. Kata dia, pekerjaan tahun lalu saja banyak oprit jembatan yang sudah turun.

“Dimana letak pengawasan PU dan konsultan, apalagi konsultan pengawas itu kan dibayar untuk mengawasi pekerjaan rekanan," tegasnya.  

Apabila benar tidak sesuai dengan spefikasi pekerjaan, PU jangan membayar hasil dari pekerjaan jembatan di Kempas Jaya tersebut.

"Itu bukan uang nenek moyangnya, jadi kerja itu harus benar-benar jangan hanya mencari keuntungan semata. Kita minta pengawasan dari Dinas terkait dan konsultan untuk selalu proaktif dalam melakukan pengawasan, apalagi terhadap penaman tiang pancang," papar Jamal.

Tiang pancang ini merupakan pondasi kekuatan bangunan jembatan. Apabila dikerjakan asal-asalan tentunya sangat membahayakan bagi pengguna jalan.

"Selain itu ketahanannya juga diragukan,”tandasnya. (*)

Penulis : Rie

Editor   : Andri Damanik




Komentar Anda



Terkini Lainnya

Kukuhkan Gugus Tugas Bisnis dan HAM Provinsi Jambi, Al Haris : Memperkuat Sinergisitas Lembaga

JAMBI - Pemerintah Provinsi Jambi melaksanakan Pengukuhan Gugus Tugas Daerah Bisnis dan Hak Asasi Manusia (HAM) Provinsi Jambi, bertempat di Auditorium Rumah Di

Advertorial

Buka Acara Balumbo Biduk 2024, PJ Bupati Bachril Bakri: Kegiatan Ini Berkat Kontribusi Semua Pihak

SAROLANGUN - PJ Bupati Bachril Bakri membuka secara resmi acara Balumbo Biduk Tradisi Kabupaten Sarolangun. Kegiatan Balumbo Biduk Tradisi Kabupaten Sarolangun

Advertorial

Polda Jambi Undang Para Tokoh Agama di Rumah Kebangsaan Siginjai

JAMBI - Polda Jambi melalui Direktorat Intelkam Polda Jambi mengundang para tokoh agama di Provinsi Jambi di Rumah Kebangsaan Siginjai Provinsi Jambi, Selasa si

Berita Daerah

Perusahaan Pinang Ini Bangun Masjid untuk Karyawan dan Warga sekitar

TANJAB BARAT - PT Bintang Selamanya yang beroperasi di Desa Tungkal I Kecamatan Tungkal Ilir memberikan sumbangsih dengan membangun Masjid di wilayah Desa Tungk

Berita Daerah

Bupati Anwar Sadat Tinjau Pos PAM Lebaran di Desa Pematang Lumut, Pastikan Kesiapan Arus Mudik

TANJABBAR - Bupati Tanjung Jabung Barat, Drs. H. Anwar Sadat, M. Ag., meninjau Pos Pengamanan (PAM) Lebaran di Desa Pematang Lumut, Kecamatan Betara, pada Sabtu

Advertorial


Advertisement