Tiga Jembatan di Kempas Jaya Pakai Tiang Pancang Tiga Sambung per Titik


Sabtu, 07 November 2015 - 09:37:18 WIB - Dibaca: 2913 kali

Pembangunan Jembatan di Teluk Kempas, Desa Kempas Jaya, Kecamatan Senyerang. (rie/IT) / HALOSUMATERA.COM

KUALATUNGKAL- Pembangunan tiga jembatan beton di Desa Kempas Jaya, Kecamatan Senyerang disoal. Sejumlah pihak meragukan ketahanan jembatan tersebut. Diduga hanya tiga tiang pancang yang ditanam di setiap titik.

Ketiga jembatan tersebut dapat dilihat di Sungai Naning, Parit Beringin dan Teluk Kempas Desa Kempas Jaya.

Masyarakat selaku pengguna Jalan menduga dan mencurigai pekerjaan penanaman tiang pancang kurang dalam.

Informasi yang dihimpun di lapangan,biasanya teknis dalam pekerjaan pembangunan jembatan yang mengunakan tiang pancang dalam  satu titiknya ditanam sebanyak 4 sambung. Namun berbeda pada pembangunan 3 jembatan di Desa Kempas Jaya ini, tiang pancang yang ditanam menimbulkan kecurigaan.

“Kita tidak menuduh, hanya saja kita curiga pekerjaan yang dilaksanakan rekanan dengan mengunakan bendera CV Famili Kontraktor ini tidak sampai empat sambung per titik, "ujar salah seorang tokoh masyarakat setempat Abdul belum lama ini.

Terlepas benar tidaknya dalam pekerjaan tersebut, selaku masyarakat dan pengguna jalan, berharap pengawas proyek maupun konsultan pengawas dapat mengawasi pekerjaan dari rekanan, karena jembatan tersebut sebagai urat nadi perekonomian masyarakat.

"Jangan sembarangan kerja, " sebut Abdul.

Salah seorang pekerja yang sempat ditemui mengakui jika kedalaman tiang pancang jembatan tersebut hanya 3 sambung dan kondisi ini dapat dilihat di 3 Jembatan yang dikerjakan CV.Family tersebut.

“Tiang pancang 3 sambung, ya semua sama di 3 jembatan tersebut,”ungkap salah seorang pekerja yang mengaku kepala tukang.

Sementara itu, Anggota DPRD Tanjabbar, Jamal Darmawan belum lama ini mengatakan, tak menampik banyak rekanan mengerjakan jembatan beton tak sesuai spek. Kata dia, pekerjaan tahun lalu saja banyak oprit jembatan yang sudah turun.

“Dimana letak pengawasan PU dan konsultan, apalagi konsultan pengawas itu kan dibayar untuk mengawasi pekerjaan rekanan," tegasnya.  

Apabila benar tidak sesuai dengan spefikasi pekerjaan, PU jangan membayar hasil dari pekerjaan jembatan di Kempas Jaya tersebut.

"Itu bukan uang nenek moyangnya, jadi kerja itu harus benar-benar jangan hanya mencari keuntungan semata. Kita minta pengawasan dari Dinas terkait dan konsultan untuk selalu proaktif dalam melakukan pengawasan, apalagi terhadap penaman tiang pancang," papar Jamal.

Tiang pancang ini merupakan pondasi kekuatan bangunan jembatan. Apabila dikerjakan asal-asalan tentunya sangat membahayakan bagi pengguna jalan.

"Selain itu ketahanannya juga diragukan,”tandasnya. (*)

Penulis : Rie

Editor   : Andri Damanik




Komentar Anda



Terkini Lainnya

Ramai Warga Net Soroti Jalan Rusak Pembengis Sungai Saren

TANJABBAR – Sorotan terhadap infrastruktur di Kabupaten Tanjabbar masih mencuat. Buktinya, komentar warga terkait rusaknya Jalan Pembengis – Sungai

Berita Daerah

Kontes Gilo Batu Meriahkan HUT RI ke-80 di Jambi

JAMBI - Menyambut peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, Keluarga Besar Komunitas Batu Cincin Jambi (KBC-J) akan menggelar kont

Berita Daerah

Ditintelkam Polda Jambi Bagi-bagikan Bendera ke Pedagang dan Anggota Tani Merdeka Jambi

JAMBI – Menyambut HUT RI ke 80, Polda Jambi melalui Ditintelkam Polda Jambi membagi-bagikan bendera merah putih kepada pedagang di Pasar Pakubuwono dan Pasar

Berita Daerah

Tabligh Akbar Meriahkan HUT RI dan Hari Jadi ke-60 Tanjabbar, Hadirkan Ustaz Nasional Fikri Zainuddi

TANJABBAR – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia dan Hari Jadi ke-60 Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Pemerintah Kabupaten Tanju

Advertorial

Bupati Tanjab Barat Buka Lomba Balap Pompong, Lestarikan Tradisi Bahari dan Dongkrak Wisata Daerah

TANJABBAR – Masih dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia dan Hari Jadi ke-60 Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Bupati Drs. H. Anwar

Advertorial


Advertisement