Usulan ke Kemenpora Ternyata Perkampungan Atlet, Jahfar: Terlalu Berlebihan


Minggu, 28 Oktober 2018 - 14:01:48 WIB - Dibaca: 1688 kali

Lokasi Pembangunan GOR Serba Guna.(IT) / HALOSUMATERA.COM

KUALATUNGKAL - Kabupaten Tanjabbar satu-satunya kabupaten di Provinsi Jambi yang tidak memiliki Gedung Olahraga (GOR). Para atlet dari berbagai cabor yang seharusnya berlatih di ruangan, terpaksa latihan berpindah-pindah. Terlebih menghadapi Porprov di Kabupaten Bungo dan Tebo, banyak atlet yang tidak memiliki tempat latihan.

Sport Center atau disebut GOR Serba guna yang pencanangannya dilakukan 2015 silam terancam gagal. Betapa tidak, pembiayaan Mega proyek ini semata-mata masih mengandalkan APBD.

Usulan ke Kemenpora beberapa tahun lalu sempat ditolak. Dan tahun depan Disparpora Tanjabbar kembali mengajukan proposal untuk menggaet DAK Fisik Olahraga.

Ternyata, dalam perjalanannya, rencana pembangunan GOR beralih ke kampung atlet, sebagaimana proposal yang diusulkan ke Kemenpora.

Wakil Ketua DPRD Tanjabbar Ahmad Jahfar, mengaku salah satu dewan yang ikut mengusulkan pembangunan GOR, lantaran Kabupaten Tanjabbar memang tidak memiliki gedung olahraga seperti di kabupaten lainnya.

Hanya saja, pembangunannya bukan berorientasi manfaat. Awalnya hanya sebatas GOR malah berubah menjadi perkampungan atlet atau yang dikenal sebagai sport center.

Menurut Jahfar, pembangunan perkampungan atlet ini sangat berlebihan. "Kalau saya yang bangun, cukup Rp 10 miliar. Yang penting atapnya baja ringan. Yang penting atlet gak kehujanan saat berlatih," kata Jahfar.

Disamping dirinya, para penggiat olahraga di Tanjabbar juga sepakat adanya pembangunan GOR di Tanjabbar. Hal inilah menjadi pertimbangan dewan untuk memperjuangkan aspirasi di legislatif, dan mengusulkan anggaran GOR pada 2015.

"Tapi kalau istilah kampung atlet kito dak tau. Teknis dan biaya kito jugo dak turut campur. Karena bukan wewenang kito.
Kalau yang diusul ke pusat ku tengok proposal nya kampung atlet," kata Jahfar.

Jahfar membandingkan dengan Kota Jambi, yang pernah mengusulkan home base renang tak diakomodir pusat. Padahal Jambi pernah mencetak tatlet renang berkelas nasional bahkan internasional.

"Lha ini Tanjabbar entah darimano ide nyo nak bikin kampung atlet. Prestasi olahraga dakdo untuk nasional," katanya.

Jahfar pun berani menyimpulkan bahwa pembangunan GOR ini berorientasi proyek, sama sekali tidak kreatif. "Saya gak ada sebut siapa-siapa yang bermain. Saya hanya sebut berorientasi proyek. Tapi kalau dibuat GOR sederhana mungkin bisa. Karena estimasi awal itu Rp 50 M. Kalau perkampungan atlet, saya rasa berlebihan," ujarnya.

Pantauan di lapangan, tiga tahun anggaran, pembangunan baru sebatas tiang pancang dan pengecoran lantai. Belum diketahui, berapa lantai bangunan ini akan dibangun.

Tak hanya itu, akses jalan ke lokasi cukup parah. Material harus dilansir dua kali. Para tukang juga harus melansir material melewati jembatan darurat, terutama saat ingin mengecor.

Di lokasi lain, ada juga pekerjaan box culvert, bagian dari peningkatan sarana GOR Serba Guna, digelontorkan melalui Dinas PUPR Tanjabbar.

Beberapa waktu lalu, Kabid Cipta Karya Syafrun ST dihubungi infotanjab.com, membenarkan bahwa akses jalan ke lokasi cukup sulit, apalagi melansir bahan material. Pihaknya segera berkoordinasi dengan rekanan, agar rekanan membuat pola kerja yang baik, agar progress fisik sesuai yang diharapkan.

Soal adanya bantuan pusat, Syafrun belum mengetahuinya. "Itu yang belum ada kepastian, tergantung dari Pihak Disparpora Tanjabbar," kata Syafrun.(*)

Editor : Tim Redaksi

Baca Juga: Perkampungan Atlet Tidak Pernah Dibahas




Komentar Anda



Terkini Lainnya

Hasil Pengecekan Tim Gabungan, SPPG Polda Jambi Memenuhi Standar Operasional

JAMBI – Tim dari BPOM Provinsi Jambi, Dinas Kesehatan Kota Jambi dan BGN Provinsi Jambi mengecek Dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Polda Jambi, Sen

Berita Daerah

Penyaluran Pupuk Subsidi dengan Slogan TEPAT dan PUPUKKU

JAMBI – Pemerintah Provinsi Jambi terus mengawasi pendistribusian dan mencegah penyalahgunaannya di Provinsi Jambi. Dengan tagine “Tepat” yakn

Berita Daerah

Dua Oknum Guru SMAN 4 Tanjabtim Dilaporkan ke PGRI dan Disdik Provinsi Jambi

JAMBI- Dua orang oknum guru di SMA Negeri 4 Tanjung Jabung Timur resmi dilaporkan ke Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Provinsi Jambi dan Dinas Pendidika

Berita Daerah

Ketika Demokrasi Melemah, Politik Hukum Ikut Tersandera

Dalam beberapa tahun terakhir, wajah politik hukum Indonesia memperlihatkan arah yang mengkhawatirkan. Di tengah sistem demokrasi yang seharusnya menjamin parti

Opini

Ketua DPRD Muaro Jambi Sebut Secara Struktural dan SDM Perumda Tirta Muaro Jambi Kurang Baik

MUARO JAMBI – Ketua DPRD Muaro Jambi Aidi Hatta, S.Ag memberikan tanggapannya terkait pelayanan Perumda Tirta Muaro Jambi yang kerab dikeluhkan masyarakat

Berita Daerah


Advertisement